Bangka, Swakarya.Com. Jelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan perang terhadap peredaran gelap narkoba.
Peringatan HANI yang mengusung tema War On Drugs memiliki makna perang terhadap segala bentuk kejahatan narkoba dengan tujuan untuk melindungi negeri dari gencatan narkoba.
BNN sebagai leading sector dalam upaya penanggulangan narkoba telah melakukan berbagai terobosan, baik melalui strategi Demand Reduction dengan upaya pencegahan dan Supply Reduction dengan upaya pemberantasan jaringan sindikat narkoba.
Kepala BNNK Bangka Eka Agustina didampingi humas Alfi Riyadi, Selasa (22/6) mengatakan untuk peringatan HANI 2021 akan digelar secara virtual di gedung OR kantor Bupati Bangka pada Senin (28/6) mendatang yang akan di hadiri sejumlah pejabat dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Bangka.
Beberapa pejabat yang di rencanakan akan hadir diantaranya Bupati Bangka, Sekda Bangka, Danlanal Bangka Belitung, Kapolres Bangka, Kajari Bangka, Ketua Pengadilan Negeri Sungailiat, Kalapas Sungailiat, Danki Senapan Sungailiat, serta beberapa perwakilan pejabat utama lainnya termasuk Kepala BNN Kabupaten Bangka sebagai tuan rumah.
Bahkan kata Eka, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun dikabarkan akan turut hadir untuk membuka secara resmi peringatan HANI 2021 secara virtual itu. Tentunya sejumlah menteri juga akan ikut menghadiri.
Pada kesempatan itu pun, Kepala BNN RI Komjen Dr. Petrus Reinhard Golose akan menyampaikan secara langsung terobosan yang telah dilaksanakan oleh BNN RI dalam pelaksanaan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
“Selain itu, BNN juga melakukan Strategi Defence Active melalui kerja sama dengan berbagai pihak atau stake holder agar narkoba tidak semakin merusak generasi bangsa kita,” katanya.
Eka menambahkan bahwa BNNK Bangka juga akan menggelar kegiatan pasca HANI yang dikemas dalam bentuk kampanye War On Drugs berupa senam sehat bersama, periksa kesehatan gratis kepada masyarakat, serta sosialisasi P4GN kepada seluruh elemen masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah binaan BNNK Bangka.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan HANI bukan semata digelar simbolis dan formalitas saja. Namun, ada visi misi sosialisasi dan kampanye khususnya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Tak hanya itu, Eka menambahkan bahwa BNNK Bangka juga akan konsisten dalam memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan protokol Covid-19 guna menekan angka penyebaran virus berbahaya itu dan mengembalikan kabupaten Bangka Setara menjadi kabupaten yang sehat dan bersih dari narkoba (Bersinar).
Disamping itu, Eka pun mengajak para awak media untuk terus berkolaborasi dalam mengkampanyekan dan mempublikasi pemberitaan yang berkaitan dengan P4GN.
“Selama ini peran media sangat berpengaruh terhadap konsumsi edukasi kepada masyarakat terutama kalangan remaja dan pelajar. Untuk itu, saya mengapresiasi media-media yang telah mengambil peran dalam turut serta berperang terhadap narkoba melalui narasi-narasi edukasi dan pemberitaan,”katanya.
Penulis : Lio