Asahan, Swakarya.com – Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira turut meresmikan Vihara Swastimuni di jalan Diponegoro Kota Kisaran, Minggu (17/4/2022).
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita bersama Dandim 0208/Asahan, Kapolres Asahan, PD MBI Sumatera Utara, dan Ketua Yayasan Perguruan Diponegoro.
Dalam sambutannya, Ketua PD MBI Provinsi Sumatera Utara Adi Sulistio menyampaikan, bahwa tempat ibadah ini digunakan untuk mengaktualisasikan diri sebagai hubungan umat manusia dengan Tuhanan Yang Maha Esa Sanghyang Adi Buddha dan dengan para dewa.
“Oleh karena itu, tempat ibadah ini merupakan kebutuhan nyata yang dibutuhkan oleh umat Buddha, khususnya di Kisaran ini untuk bisa mengaktualisasikan diri melakukan hubungan batin dengan yang maha kuasa. Untuk itu, dengan segala daya upaya sudah dilakukan renovasi mudah-mudahan melalui rumah ibadah ini bisa digunakan secara maksimal mungkin untuk melakukan peribadatan agama Buddha dan juga kegiatan-kegiatan keagamaan Buddha lainnya, seperti perkawinan agama Buddha kemudian konseling agama Buddha dan juga tempat-tempat pendidikan untuk anak-anak kami di sekolah minggu Buddha,” ucapnya.
Ia juga berharap, agar melalui rumah ibadah agama Budha ini dapat menciptakan sebuah iklim sejuk keharmonisan, baik itu secara intern ataupun ekstern, tentunya umat Buddha.
“Disini kami berharap bisa menjaga kerukunan dengan umat-umat yang lainnya, saling berpartisipasi mengisi, mengasah dan mengasuh umat beragama sesama makhluk hidup yang ada di dunia, sehingga dengan demikian keberadaan dari Saraswati Muni ini tidak hanya bermanfaat untuk umat Buddha sendiri, tetapi juga untuk umat yang lainnya. Kita harus saling memberi dan juga harus saling bisa mengisi dalam kehidupan ketika kita memiliki kita harus bisa berbagi dengan yang lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira dalam sambutannya menyampaikan, Polres Asahan sangat mendukung atas peresmian Vihara Swastimuni.
“Saya selaku Kapolres Asahan sangat mendukung, apalagi tempat ini untuk tempat ibadah, yaitu tempat menebar kebaikan. Jadikanlah tempat suci ini menjadi tempat suci yang mengajarkan kebaikan, kedamaian. Pada umumnya tempat ibadah adalah tempat dimana kita bisa mendekatkan diri dengan Tuhan,” tutupnya. (Ery)