Bangka Tengah, Swakarya.Com. Ibnu Saleh Selaku Bupati Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) resmi buka penggelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) IX Tahun 2020 Tingkat Kabupaten, di Kecamatan Koba dengan menyongsong tema “Aktualisasi Makna dan Siar Al-Quran Sebagai Inspirasi Dalam Membangu Generasi Bangka Tengah Unggul” yang diselenggarakan di alun-alum Koba pada Selasa malam (17/03/2020).
Dalam pembukaan MTQ tersebut, turut hadir juga Yulianto Satin selaku Wakil Bupati Bateng, Me Hoa selaku Ketua DPRD Bateng dan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Bangka Tengah serta Para juri yang akan di Lantik oleh Bupati Bangka Tengah.

Pada kesempatan yang sama, Ibnu Saleh melantik para dewan hakim MTQ IX tahun 2020 dan sebagai simbol pembukaan pun ia memukul Beduk secara seksama dengan tamu undangan yang hadir.
Pemandangan yang berbeda pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) IX Tahun 2020 kali ini, sebeb tahun kemarin pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tidak menghadirkan Dai Nasional, namun pada tahun ini, Pemkab menghadirkan Ust.Novri Naldi Sapni,LC.,MA.
Dalam sambutannya, Ibnu Saleh menyampaikan pembangunan mental pada generasi saat ini sangat penting untuk menjadi manusia yang bermartabat dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
“Marilah kita berlomba lomba dalam kebaikan, untuk itu, melalui kegiatan MTQ IX Kabupaten Bangka Tengah kali ini, kita ingin pembangunan secara fisik memang harus kita upayakan, dan juga pembangunan secara mental harus kita galakkan. Sebagai upaya kita untuk menjadi filar utama agar menjadi manusia yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah mengadakan kegiatan MTQ tingkat kabupaten Bangka Tengah tahun 2020, ia pun berpesan agar semua panitia dapat bekerja dengan ikhlas dan apa yang dilakukan ini alan bernilai ibadah bagi mereka.
“Kepada para dewan hakim saya menitipkan amanah agar betul-betul menyeleksi para Qori dan Qoriah, dengan objektif sesuai dengan kemampuan mereka dan tata tertib penyeleksian, saya yakin dan percaya bahwa dewan hakim sekalian merupakan hamba-hamba Allah yang terpilih yang Insyaallah akan melaksanakan tugas dan amanat yang dipercayakan dengan penuh tanggung jawab,” imbaunya.
Kepada para peserta untuk berkompetisi secara sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.
“Jika kalah atau menang bukanlah menjadi prioritas utama, namun meningkatnya rasa cinta terhadap Alquran dan saling mengajak untuk berbuat kebajikan itulah yang menjadi tujuan utama penyelenggaraan MTQ ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bangka Tengah ini diikuti enam Kecamatan dengan mengirimkan peserta yang berbeda-beda jumlahnya. Untuk Kecamatan Lubuk besar, mengirimkan 40 Peserta, Kecamatan Namang sebanyak 34 Peserta, Kecamatan Pangngkalan Baru sebanyak 34 Peserta, Kecamatan Simpang Katis sebanyak 35 Peserta dan Kecamatan Sungai Selan sebanyak 34 Peserta serta Kecamatan Koba sendiri sebagai tuan rumah sebanyak 40 Peserta.
Penulis : Renaldi
Editor : Tahir