Pemali, Swakarya.com. Ketua DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung, Herman Suhadi S.Sos gelar reses perdananya tahun 2021 dikediamannya yang bertempat di Jl. Enggano desa Air Ruay Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Selasa (20/04)
Dengan didampingi Sekretaris DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung, M Haris Ar. AP., MH ketua DPRD, Herman Suhadi menyampaikan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa dan duka cita yang mendalam atas meninggalnya teman, sahabat dan keluarga yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bangka beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung ini mengatakan reses merupakan salah satu ajang mempererat tali silahturahmi antara anggota DPRD terpilih dengan masyarakat ataupun konstituennya di Dapil masing-masing diluar masa sidang guna menjaring aspirasi masyarakat.
Seluruh aspirasi yang disampaikan, baik berupa saran, usulan ataupun aduan akan dituangkan dalam suatu laporan dan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD yang kemudian akan disampaikan secara tertulis kepada pemerintah daerah.
Disampaikan Herman salah satu pokok pikiran yang terus diperjuangkannya sampai saat ini adalah ‘Mariway’, yaitu pelebaran pembangunan jalan Sri Pemandang – Karya Makmur – Air Ruay. Dengan terwujudnya pembangunan tersebut diharapkan dapat akan memberikan peluang timbulnya sumber-sumber ekonomi baru yang dapat memajukan dan mensejahterahkan masyarakat sekitar.
Lebih jauh politikus PDI-P ini menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Kep. Bangka Belitung sedang fokus pada penanganan dan pengendalian wabah Covid-19, sehingga alokasi anggaran banyak terserap pada penanganan kesehatan khususnya penguatan sarana prasarana kesehatan dan terkait persoalan vaksinasi.
Oleh karenanya Herman Suhadi mengajak seluruh masyarakat untuk turut ambil bagian dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengikuti anjuran dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga ketika wabah Covid-19 dapat dikendalikan maka pemulihan ekonomi dapat berjalan baik dan perencanaan pembangunan dapat terealisasikan
“Mari kita semua putuskan mata rantai Covid ini, sehingga pembangunan daerah kita dapat tercapai,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini mengundang Kepala desa, RT dan masyarakat yang Kecamatan Pemali dimana peserta dibatasi hanya samapai seratus orang.***
