Tanjung Pandan, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melakukan pertemuan khusus dengan DPRD Belitung Timur untuk menindaklanjuti persiapan pengajuan nama Hanandjoeddin menjadi Pahlawan Nasional, di Swissbel Hotel Belitung, Tanjung Pandan, Tanjung Binga, Kamis (08/07/21).
Pertemuan Gubernur Erzaldi dengan DPRD Belitung Timur ini untuk membahas sejauh mana upaya yang telah dilakukan agar Hanandjoeddin dapat diusulkan kembali menjadi pahlawan nasional.
Hanandjoeddin merupakan seorang putra daerah Belitung yang ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Pada 2017-2019 lalu, Hanandjoeddin pernah diajukan menjadi pahlawan nasional, akan tetapi masih ada beberapa data dukungan yang harus dilengkapi. Terdapat dua kekurangan antara lain, bukti-bukti saat Hanandjoeddin bergerilya di Malang dan saat menjabat sebagai Bupati Belitung pada masa itu.
Dikatakan Gubernur Erzaldi, bahwa pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, ini sehubungan dengan usaha bersama untuk memperjuangkan Hanandjoeddin untuk diakui menjadi pahlawan nasional.
Disampaikan peraih Penghargaan atas upaya Membina dan Membangun Seluruh Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia, dirinya menyambut baik dan menyanggupi permintaan untuk menyampaikan hal ini kepada Kementerian Sosial RI sebagai tindaklanjut kekurangan data-data yang telah disiapkan oleh DPRD Belitung Timur dan Belitung bersama Forum Presidium.
“Setelah pertemuan ini, saya akan segera mengatur waktu untuk bertemu dengan keluarga Hanandjoeddin untuk beramah tamah dan mendapat dukungan lebih detail tentang Hanandjoeddin,” ungkap Gubernur Erzaldi.
“Alhamdulillah akan segera ditindaklanjuti oleh Gubernur Erzaldi pada tahun ini,” ungkap Ketua Komisi 3 DPRD Belitung Timur, Jafri ditemui usai pertemuan dengan Gubernur Erzaldi.
Berkaitan dengan hal ini, dikatakan Jafri bahwa pertemuan ini juga untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Gubernur Erzaldi yang merupakan sahabat baiknya.
“Kami sekaligus bersilahturahmi dan disambut baik oleh Bapak Gubernur,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Erzaldi sudah pernah mengajukan Hanandjoeddin ke Kementerian Sosial RI untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional, pihaknya mengaku akan mendukung karena ini adalah bentuk perhatian kepada masyarakat.
Menurutnya, masyarakat juga pasti akan mengenang usaha Gubernur Erzaldi hingga berhasil membuat nama Hanandjoeddin menjadi pahlawan nasional. Selaku putra daerah, dirinya juga merasa bangga memiliki pejuang nasional seperti Hanandjoeddin
“Hanandjoeddin adalah salah seorang kebanggaan masyarakat Belitung”, ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur juga sudah siap dengan anggaran pengadaan buku tentang Hanandjoeddin, termasuk anggaran untuk tim kajian yang akan menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan buku tentang Biografi Hanandjoedin.
“Koordinasi dengan Bupati Belitung juga sudah dilakukan untuk membuat monumen di Kabupaten Malang, Detailed Engineering Design (DED) nya sudah dibuatkan,” jelasnya lagi.
Pelaksanaan pembangunan ini dapat dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belitung atau melalui pengumpulan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami juga didukung oleh para sesepuh-sesepuh masyarakat Kabupaten Belitung,” tegasnya.
Diakuinya, telah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak, antara lain Mabes TNI AU, Danlanud HAS dan juga Kementerian Sosial RI, tidak lupa berdiskusi dengan keluarga Hanandjoeddin pun telah dilakukan.
“Dengan dukungan Gubernur Erzaldi beserta Dinas Sosial Provinsi Babel, mudah-mudahan usaha ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya berharap.***