Pangkalpinang, Swakarya.Com. Semua anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) harus dalam keadaan sehat dan memiliki ketahanan tubuh yang baik. Sebab, mereka ini menjadi individu yang akan berhubungan langsung dengan penanganan Coronavirus.
Hal ini ditegaskan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman ketika memimpin Apel Gabungan Seluruh Satgas Covid-19 di Lingkungan Pemprov. Babel di halaman Kantor Gubernur, Rabu (4/8/21).
Saat apel, gubernur ingin memastikan ratusan tim satgas benar-benar siap menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan mengecek kesehatan anggota satgas yang terdiri dari gabungan Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov. Babel, seperti Badan Kesbangpol, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD).
“Siapa di sini yang punya komorbid (Penyakit penyerta) seperti jantung, gula darah, darah tinggi, kencing manis, asma, kanker, ginjal, dan yang belum divaksin. Silakan memisahkan diri lebih dulu,” tanya gubernur kepada peserta apel.
Gubernur Erzaldi pun bersyukur tidak ada anggota satgas yang memiliki riwayat komorbid. Namun, ia dikejutkan masih banyaknya anggota yang belum divaksin. Ia pun memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Babel, dr. Andri Nurtito untuk memvaksinasi anggota satgas yang berjumlah puluhan orang itu.
“Alhamdulillah sehat semua. Tetapi yang belum divaksin harus divaksin hari ini juga. Silakan kumpulkan data KTP dan nomor handphone kalian dan dikirimkan ke Pak Yamowa (Kasatpol-PP Babel). Pak Andri tolong divaksin semua ini,” kata gubernur yang akrab disapa Bang ER.
Ketahanan tubuh juga dirasa penting oleh Gubernur Erzaldi. Karena, anggota ini akan menjalani tugas yang cukup berat, yakni harus turun ke lapangan memberikan pemahaman kepada masyarakat perihal pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 dan 4. Selain itu, anggota satgas harus siap dalam memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 di kawasan Isolasi Terpadu (Isoter).
“Pastikan mereka dikasih vitamin satu orang satu box, dan juga obat untuk memberkuat imun mereka. Prioritaskan vaksin kepada mereka sesuai tempat tinggal. Apalagi tim ini juga ada di tim dalam yang akan melayani jika ada keluarga pasien yang mengantarkan barang, mereka yang melayani,” katanya.***