Pangkalpinang, Swakarya.Com. Perdana di Kota Pangkalpinang pelaksanaan suntik Vaksin Covid-19 bagi masyarakat terutama Tenaga Kesehatan Kota Pangkalpinang berlangsung di RSUD Depati Hamzah, Jumat (15/01/21).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Mgs Hakim dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pada pelaksanaan suntik Vaksin hari ini diawali oleh Walikota Pangkalpinang, Maulana Aklil (Molen) dilanjutkan oleh Wakil Walikota, M Sopian dan diteruskan oleh Forkopimda Kota Pangkalpinang.
Ia mengatakan, setelah penyuntikan perdana ini, penyuntikan dilanjutkan dua minggu kedepan dengan jumlah sebanyak 2.380 orang yang akan disuntik. dan itu kata dr Mgs Hakim semuanya adalah tenaga kesehatan.
“Untuk tahap satu ini kita tunggu sampai minggu depan , nanti nakes tinggal mendapat SMS dan terus menjawab SMS tersebut kemudian mereka mengisi daftar isian dan menentukan dimana mereka akan disuntik,” kata dr Mgs Hakim.
dr Mgs Hakim juga menyampaikan bahwa tempat penyuntikan vaksin ini ada di 9 Puskesmas, 4 Rumah Sakit dan satu Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalbalam. Nanti mereka yang sudah menjadi sasaran tinggal memilih penyuntikan tersebut.
Sekali dr Mgs mengatakan bahwa pelaksanaan penyuntikan vaksin kali ini merupakan yang pertama dan penyuntikan dosis kedua akan dilakukan 14 hari selanjutnya.
“Bagi forkopimdanya, untuk 14 hari kedepan mereka juga akan mendapatkan dosis yang kedua,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan suntik vaksin tersebut, dr Mgs Hakim termasuk 10 orang dari 11 orang yang menerima vaksin Covid , dan sebagai penerima perdana dan dirinya tidak merasakan ada gejala.
“Sampai saat ini tidak ada gejala. Saya rasakan seperti suntikan biasa,” jelasnya.
“Ini seperti suntikan yang dilakukan sebelum kita berangkat haji yaitu vaksin miningitis atau seperti vaksin influenza, dan rasanya sama seperti suntik vaksin yang lain,” sambungnya.
Kemudian kata dr Mgs Hakim, selain dilakukan di RSUD Depati Hamzah tiga rumah sakit lainnya adalah Rumah Sakit Bakti Wara , RSBT dan RS Muhaya.
Dalam pelaksanaan suntik Vaksin Covid-19 perdana ini, kata dr Mgs Hakim dari 11 orang ini yang menerima vaksin 1 diantaranya memiliki penyakit Comorbid (kencing manis)
“Pada kesempatan ini Wakil Walikota kita tidak bisa dilakukan tahapan selanjutnya dikarena beliau terkena penyakit kencing manis yang sudah lama,” ujar dr Mgs Hakim.
Penulis: Sandy