Bangka, Swakarya.Com. Bupati Bangka, Mulkan pada Rabu, 28 April 2021, mendatangi kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Jakarta untuk memperjuangkan nasib para guru di daerahnya yang hingga kini masih berstatus sebagai guru tenaga kontrak (GTK).
Mulkan saat kunjungan tersebut, didamping Kepala BKN BKPSDM Kabupaten Bangka dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka.
Kadatangannya ke BKN bertujuan untuk memperjuangkan nasib para GTK agar dilaksanakan pengangkatan serta proses seleksi P3K untuk para guru honorer yang berusia di atas 35 tahun.
Pada pertemuan tersebut, Mulkan diterima tiga petinggi BKN, yakni Agus Sutiadi selaku Kepala Pusat Pengkajian dan Penelitian Manajemen ASN, Haryanah selaku Analis Kepegawaian Madya Kordinator Bidang Pengelolaan Kajian Manajemen ASN, dan Dr. Ajib Rachmawanto selaku Peneliti Madya.
Ketiganya tersebut merupakan pejabat yang khusus menangani permasalahan pengangkatan pegawai.
Bupati Bangka, Mulkan menilai pertemuan ini, sangat penting, mengingat terdata ada 219 orang GTK baik guru swasta maupun sekolah negeri saat ini yang sudah tesimpan di database BKN.
Sehingga, Bupati Bangka langsung menjemput bola ke BKN demi memperjuangkan nasib para guru yang berusia di atas 35 tahun di Kabupaten Bangka.
“Sehingga perlu ditindaklanjuti kelanjutan rencana pengangkatan tersebut melalui jalur P3K atau pengangkatan pegawai dengan perjanjian kerja,” katanya.
Hasil dari pertemuan tersebut, akan diadakan simulasi penggunaan komputer di UPT BKN guna melatih guru guru yang sudah berusia 35 tahun ke atas.
“Untuk membantu para guru honorer agar lulus tes. Karena tes guru ini menggunakan sistem CAT,” katanya.
Diketahui pula, para GTK akan diberikan tiga kali kesempatan untuk mengikuti tes dengan batas usia ikut tes hingga 59 tahun.
“Insya Allah pelaksanaannya seleksi bulan Mei 2021 akan diberi kesempatan test sebanyak 3 kali pengetasan terhadap para peserta seleksi,” katanya.
Di kesempatan itu pula, Bupati Bangka menyerahkan data dari Dapodik Dinas Pendidikan, dan usulan formasi dari BKD.
Berdasarkan data dari BPKSDM Kabupaten Bangka, pada tahun 2021 ini para guru-guru yang berstatus PNS di Kabupaten Bangka yang pensiun sebanyak 68 orang.
Kepala Pusat Pengkajian dan Penelitian Pegawai BKN menyambut baik kedatangan Bupati Bangka dan rombongannya dalam hal menyampaikan aspirasi dan permohonan terkait perekrutan dan pengangkatan P3K untuk guru yang ada di Kabupaten Bangka guna mengisi kekosongan para guru yang akan pensiun.
“Nantinya akan diprioritas dalam hal pengangkatannya, karna merupakan kebutuhan yang mendesak untuk mengisi kekosongan guru guru tersebut,” katanya.
Penulis: Lio