Bangka, Swakarya.Com. Selama beberapa hari kedepan, cuaca ekstrem melanda sejumlah perairan di laut Kabupaten Bangka dan sekitarnya.
Prediksi cuaca ekstrem tersebut dikeluarkan oleh BMKG yang merilis bahwa ketinggian gelombang air laut saat ini mencapai 2 meter.
Atas kondisi tersebut, Satpolair Polres Bangka mengimbau seluruh nelayan daerah ini untuk berhati hati dan tetap waspada saat melakukan aktivitas di laut karena cuaca ekstrem.
“Dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, kita himbau masyarakat khususnya nelayan yang beraktifitas diperairan laut Bangka untuk berhati hati dan waspada saat melaut,” kata Kasat Polair Polres Bangka, AKP Elpiadi kepada wartawan Swakarya.com, Selasa (7/1/2020).
Selain itu, Elpiadi juga mengingatkan para nelayan dapat mempertimbangkan faktor-faktor kelayakan seperti sarana dan prasarana sebelum berpergian ke laut.
“Seperti dilengkapi dengan peralatan yang cukup memadai dan memperhitungkan volume pada kapal ataupun perahunya. Kalau kapal atau perahunya kecil, tentunya tidaklah layak melakukan pelayaran, apalagi di faktor cuaca gelombang yang tinggi,” imbaunya.
Tak cuma itu saja, nelayan juga diminta untuk selalu update terkait prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG sebelum melakukan aktifitasnya di laut.
Namun jika kondisinya tidak memungkinkan, Elpiadi berharap nelayan daerah ini untuk tidak melaut guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
“Janganlah memaksakan diri untuk melakukan aktivitas di perairan laut kalau sarana dan prasarana seperti peralatan dan alat komunikasinya tidak memadai di cuaca yang ekstrem ini,” katanya.
Tak hanya nelayan saja yang diimbau untuk tidak melaut, warga penikmat wisata juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitasnya seperti mandi saat berada di pantai.
“Kalau pun hendak melakukanya, haruslah memiliki kemampuan untuk berenang dan dilengkapi alat keselamatan berupa life jacket, pelampung, serta pengawasan yang memadai,” katanya. (Lio)