Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Bangka Pilih Tak Melaut

Bangka, Swakarya.Com. Cuaca esktrem yang melanda perairan laut Bangka dan sekitarnya, membuat ratusan Nelayan Sungailiat memilih menepikan perahu mereka ketimbang pergi melaut.

Seperti halnya yang diutarakan oleh Amirudin, salah satu nelayan asal Pelabuhan Lama Sungailiat kepada wartawan Swakarya.com, Selasa (7/1).

Menurut Amir, cuaca ekstrem ini terjadi sejak beberapa hari lalu dengan ketinggian ombak mencapai dua meter lebih.

Nelayan Sungailiat menyampaikan keluh kesah mereka kepada Kapolres Bangka; AKBP Aris Sulistyono didampingi Kasat Polair Polres Bangka; AKP Elpiadi saat berkunjung ke sejumlah perahu nelayan yang bersandar di seputaran Pelabuhan Jelitik dengan mengunakan Kapal C3 Patroli dengan nomer lambung 1305, Selasa (7/1). (Foto: Lio)

“Dengan kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, sekitar 60 persen nelayan di Sungailiat memilih tidak melaut,” katanya.

Menurut dia, dengan banyaknya nelayan yang tidak melaut berdampak dengan mahalnya harga ikan di pasaran.

“Kalau dipaksakan melaut efeknya sangat banyak seperti pengeluaran yang dikeluarkan untuk melaut tidak sesuai dengan hasil ikan yang didapat sehingga banyak nelayan memilih tidak melaut akibat cuaca ekstrem. Dengan kondisi ini, harga ikan di pasaran pun melambung tinggi,” katanya.

Ditambahkan dia, atas kondisi cuaca ekstrem ini, nelayan setempat menghabiskan kesehariannya dengan memperbaiki perahu serta sejumlah peralatan tangkap lainnya sembari menunggu cuaca normal kembali.

Di saat ratusan Nelayan Sungailiat banyak yang menambatkan perahu untuk tidak melaut, nelayan lainnya tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa dengan melaut di saat kondisi cuaca ekstrem saat ini.

Tampak Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono didampingi Kasat Polair Polres Bangka, AKP Elpiadi mengunjungi sejumlah perahu nelayan yang bersandar di seputaran Pelabuhan Jelitik dengan mengunakan Kapal C3 Patroli dengan nomer lambung 1305, Selasa (7/1).

(Foto: Lio)

Selain mendatangi para nelayan, Kapolres juga memantau kegiatan pengerukan Muara Air Kantung Sungailiat, sehingga diharapkan kapal-kapal nelayan bisa dengan lancar ke luar masuk pelabuhan saat akan melakukan aktivitas mencari ikan.

“Saat ini untuk perairan di Bangka Belitung cuaca fluktuatifnya cukup luar biasa dengan ketinggian ombak mencapai 2,5 meter, sehingga saya harapkan untuk berhati-hati dan kedepankan keselamatan, keamanan ketika memang kita sedang akan melaut, ” imbau Kapolres.

Kapolres juga mendoakan para nelayan Sungailiat yang melaut hingga ke wilayah perairan laut Kalimantan dapat kembali ke wilayah perairan laut Sungailiat dengan kondisi selamat dan membawa hasil tangkap yang memuaskan.

Kapolres juga menyebutkan, hendakanya informasi yang telah disampaikan terkait kondisi cuaca kurang bersahabat disampaikan ke rekan-rekan nelayan lainnya, sehingga nelayan yang akan melaut khususnya di Sungailiat, tidak ada yang mengalami kecelakaan di laut akibat kurangnya kesiapan.

Kapolres menambahkan, dirinya bersama dengan Kasat Pol Air AKP Elpiadi dan anggota melaksanakan patroli di seputaran perairan laut Sungailiat, dengan tujuan menindaklanjuti informasi dari BMKG terkait dengan kondisi flutuasi cuaca yang ada di wilayah Indonesia termasuk di wilayah Sumatera.

“Kami selaku Kapolres Bangka, agar informasi dari BMKG disampaikan kepada para nelayan di Sungailiat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman sehingga akan timbul sikap kewaspadaan apabila akan pergi melaut, mengingat rute para nelayan yang akan melaut cukup jauh, sehingga sangat beresiko karena cuaca sangat esktrim,” katanya.

Sementara itu, Ahmad Sabe, salah satu nelayan Sungailiat mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kapolres Bangka datang ke kapal untuk memberikan imbauan terkait kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan informasi tersebut sangat penting bagi para nelayan.

“Mewakili nelayan kami mengucapkan terima kasih kepada bapak kapolres, telah datang menemui kami ke kapal dan telah memberikan imbauan dan nantinya akan kami sampaikan kepada rekan-rekan kami lainya,” katanya. (Lio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait