Bangka, Swakarya.Com. Kabupaten Bangka dalam status Kondisi Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah.
Pasalnya hingga bulan Agustus 2022, kasus demam berdarah di Bangka sudah mencapai 229 orang.
Untuk itu, Bupati Bangka, Mulkan sudah memerintahkan seluruh lapisan hingga ke perangkat desa untuk melakukan bersih bersih setiap hari Jum’at guna memutus mata rantai penyebaran jentik nyamuk aedes aegypti yang akan bersarang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Bangka, Boy Yandra belum lama ini.
Dikatakan Boy, belum lama ini juga telah dilakukan rakor dikediaman dinas Bupati Bangka guna membahas hal tersebut.
Pasalnya, untuk kasus demam berdarah ditahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun kemarin.
“Jadi ditahun ini hingga akhir Agustus sudah mencapai 229 orang. Sementara ditahun lalu hanya 149 orang, sehingga daerah ini dinyatakan KLB,” katanya.
Ditambahkan Boy, dalam rakor tersebut, Bupati Bangka memerintah seluruh setiap kecamatan, kelurahan hingga desa melakukan Jum’at bersih.
Selain itu kata Boy, setiap ada warga yang terserang demam berdarah, petugas kesehatan setempat diwajibkan melakukan Penyelidikan Epedemologi (PE) disekitaran tempat tinggal warga yang terserang demam berdarah.
“Kita juga akan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) disertai penyemprotan jika di suatu desa atau lingkungan terdapat jentik yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk tersebut,” katanya
Sambungnya, masyarakat juga diimbau melakukan kegiatan 3M+ dengan Menguras, Menimbun, Menimbun dan menggunakan kelambu.
Boy juga mengimbau para orang tua untuk cepat membawa anak anaknya yang terserang demam tinggi ke puskesmas terdekat.
“Jika anak anak panasnya naik turun, cepat bawa kerumah sakit. Karena antisipasi itu perlu dilakukan guna menghindari hal ha yang tidak diinginkan,” katanya.
Karena menurut dia, untuk kasus DBD di daerah ini, angka kematian sudah mencapai 4 orang meliputi daerah Puding Besar sebanyak 1 orang, Sungailiat 1 orang, Belinyu 1 orang dan Riau Silip 1 orang.
“Harapan kita dengan adanya rakor dan jumat bersih bersih ini, mudah mudahan kasus demam berdarah di Bangka bisa turun secepatnya,” katanya
Penulis : Lio