Belinyu, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menunggangi motor trail saat menjelajahi perkebunan kopi di Desa Riding Panjang, Kabupaten Bangka, Rabu (16/6/2021).
Ibarat sambil menyelam bisa minum air. Sembari melakukan kunjungan kerja, dirinya bisa melampiaskan hobi berpetualang melintasi alam. Kali ini Bang ER berpetualang bersama Kapolda Babel, Irjen pol. Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045 Gaya, Brigjen TNI M. Jangkung.
Dimulai dari Kantor Desa Riding Panjang, gubernur menjelajahi sekitar 20 km dengan kondisi medan yang berat dikarenakan area menanjak dan berbelok.
Ditambah kontur wilayah yang terjal dan berbatu menawarkan sensasi adrenalin yang tinggi.
Gubernur menjelaskan kegiatannya menjelajahi kawasan perkebunan kopi bertujuan untuk pembuatan rute wisata alam di Kawasan Riau Silip yang alamnya sangat mendukung untuk dijadikan rute wisata.
“Kawasan wisata tersebut akan terintegrasi dengan Bukit Maras yang mana terkenal akan keindahan alam, khususnya air terjunnya,” ungkapnya.
Selain itu, kedatangannya untuk membimbing para petani kopi agar bertanam dengan cara yang baik sehingga mendapatkan hasil produksi yang maksimal.
Terakhir, dirinya ingin mendorong para petani untuk menanam kopi sebagai tanaman sela diantara tanaman lada.
“Saat ini kopi juga merupakan komoditi ekspor, maka ini peluang bagi masyarakat untuk memulai bertanam komoditi tersebut,” jelasnya.
Dalam blusukannya, gubernur bersama Kapolda dan Danrem menyempatkan untuk melakukan penanaman bibit kopi.
Saat diperjalanan, gubernur bertemu dengan petani durian. Dirinya mendorong untuk senantiasa menanam durian dengan baik dan benar sehingga mendapatkan durian yang berkualitas.
“Di Babel sudah ada fasilitas cold storage, tinggal bagaimana petani bercocok tanam dengan baik sehingga menghasilkan produksi yang baik” ungkapnya.
Sesampainya di lokasi finish tepatnya di Dusun Mengkubung, gubernur melanjutkan agendanya, yakni penyerahan bantuan bibit dan pupuk bagi Kelompok masyarakat.***
Penulis : Budi
Foto : Saktio/Umar
Editor : Imelda