Sungailiat, Swakarya.Com. PT Timah Tbk memfasilitasi masayarakat nelayan di Desa Deniang dan sekitarnya untuk memiliki buku tabungan dari salah satu perbankan guna mempermudah penyaluran dana kompensasi dari mitra PT Timah Tbk kepada masyarakat, di Kawasan Bangka Island Outdoor (BIO), Jumat (1/10/2021).
Bupati Bangka, Mulkan bersama General Manager PT Timah Tbk Wilayah Tbk Wilayah Bangka Belitung, Robert menyerahkan secara simbolis kepada nelayan buku tabungan tersebut.
Ketua Aliansi Nelayan Tradisional Peduli Lingkungan, Ngikiw alias Suhardi mengatakan, ada sekitar 300 nelayan yang akan mendapatkan buku tabungan ini, misalnya nelayan dari Bedukang, Air Antu, Tuing.
Menurut Ngikiw, pembagian kompensasi menggunakan buku tabungan ini baru dimulai sekarang. Sebelumnya kompensasi dibagikan melalui panitia. Untuk menghindari terjadinya penyelewengan berdasarkan hasil diskusi bersama maka disepakati penyaluran langsung ke rekening masing-masing kepala keluarga.
“Ada sekitar 300 lebih nelayan, ada yang sudah diserahkan kemarin. Ada yang hari ini. Jadi nanti penyaluran langsung ke masing-masing pemilik rekening nelayan. Datanya sudah kita verifikasi, sehingga nanti tidak ada lagi potong memotong dana kompensasi yang didapatkan masyarakat,” bebernya ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi warga dan penyerahan buku tabungan.
Ngikiw menyebutkan, dengan dibagikannya dana kompensasi menggunakan rekening akan lebih transparan.
“Lebih terbuka lagi ini, jadi tidak ada potong memotong. Semua masyarakat dapat sama dan bisa langsung mendapatkan manfaatnya ketika sudah masuk ke rekening masing-masing,” ceritanya.
Bagi Ngikiw buku dengan adanya buku tabungan ini akan membuat pembagian kompensasi ke nelayan maupun masyarakat lebih mudah.
“Sekarang yang mengelola nelayan, hasil kompensasinya ke nelayan. Enggak ada lagi kata panitia kapalnya enggak ngasil, kapalnya enggak beroperasi. Sekarang transparan, sistem ini kita terapkan setelah diskusi bersama dengan nelayan dan PT Timah Tbk,” ujarnya.
Sementara itu, Yuliantara nelayan dari Bedukang mengaku senang denga cara pembagian kompensasi menggunakan sistem rekening ini.
“Ya senang lah, jadi transparan enggak pakai sistem panitia lagi. Enggak ada kucing-kucingan lagi dan semua terbuka. Ada enggak ada semua rata,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan mengatakan dengan seperti ini lebih memudahkan masyarakat nelayan.
“Ini memudahkan nelayan terkait dana kompensasi, semoga bermanfaat,” tutupnya.***