Bangka Tengah, Swakarya.Com. Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), bersama para Wakil Rektor, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UBB bertandang langsung ke Kantor Bupati Bangka Tengah, dalam rangka penandatanganan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU).
Menurut Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si., adalah penting memperpanjang nota kesepemahaman dengan Pemerintahan Bangka Tengah, mengingat selama ini Bangka Tengah telah menjadi salah satu kabupaten dengan status mitra yang paling produktif bagi UBB.
“Pemerintah Bangka Tengah, khususnya Bupati, sudah banyak terlibat dalam kegiatan ataupun kajian para civitas akademika UBB. Khususnya di bidang pertanian, perikanan, kelautan, dan ekonomi” ungkap Ibrahim (Selasa, 22/06/2021).
Ibrahim dalam sesi sambutan, juga menegaskan bahwa, Pemerintah Bangka Tengah merupakan unit yang paling intensif dan produktif dari aspek berkerja sama dalam hal pengabdian kepada masyarakat bersama UBB.
Oleh karenanya, dengan perpanjangan MoU dua tahun ke depan, Beliau berharap pemerintah Bangka Tengah bisa selalu mendukung dan membuka ruang untuk para civitas UBB menujukkan kontribusinya.
Merespon apa yang disampaikan Rektor UBB tersebut, Algafry Rahman, S.T., selaku Bupati Bangka Tengah, menyampaikan, jika saat ini Beliau dan jajarannya sedang mencari sisi unik dari Bangka Tengah untuk kemudian secara serius dibranding, agar nanti Bangka Tengah bisa mudah dikenal orang-orang dengan ciri khas tertentu. UBB diharapkan turut berkontribusi dalam membangun branding yang dimaksud.
“Bangka Tengah harus punya branding yang khas. Seperti Nusa Tengara Timur bisa dikenal dengan Komodo. Jogja dengan Kota Pelajar. Nah, Bangka Tengah belum terbangun sesuatu yang dikenal khas semacam itu,” ungkap Algafry dalam sambutannya.
“Saya berharap sekali Pak Ibrahim, ke depannya kami bisa membentuk tim bersama civitas UBB, memikirkan branding yang pas untuk Bangka Tengah. Lalu membangun branding tersebut secara bersama-sama”, tambah Algafry.
Selain itu, Pak Bupati juga menyampaikan, jika data-data dari hasil riset para akademisi di UBB menjadi sangat penting untuk acuan merumuskan program strategis bagi masyarakat Bangka Tengah. Menurut Beliau, soal ketersediaan data ilmiah ini juga telah menjadi perhatian ketika menjalin kerjasama dengan UBB.
Sebelumnya, diungkapkan Beliau, bahwa dosen UBB telah membantu pemerintah Bangka Tengah dalam memetakan wilayah laut yang cocok untuk tambak udang. Usaha tambak udang, saat ini menjadi salah satu sektor prioritas yang upayakan Pemerintah Bangka Tengah dengan melibatkan masyarakat. (***)