Pangkalpinang, Swakarya.com. Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021 resmi ditutup oleh Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) Minggu (14/03/21) bertempat di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) tersebut turut dimeriahkan kurang lebih 400 lebih peserta se-Bangka Belitung.
Maulan Aklil (Molen) dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pameran dan kontes bonsai nasional ini merupakan kegiatan positif dan menurut Molen sebagai barometernya Kota Pangkalpinang , kegiatan ini kegiatan yang digelar disaat pandemi COVID-19.
“Artinya, kejenenuhan-kejenenuhan yang selama ini dirasakan dimasa pandemi Covid-19, sekarang sudah mulai bisa terbuka namun, tetap menerapkan prokes Covid-19,” ungkap Molen.
Lanjutnya, bonsai ini kata Molen pasti memiliki sejarah bagi orang yang memilikinya terutama pada pengalaman hidupnya.
Begitu juga kata Molen, bonsai ini bisa melepas kesibukan dan kerinduan maupun unek-unek bagi pemiliknya. Namun jika tidak memiliki fashion ataupun jiwa seni tidak akan bisa merawat bonsai.
“Pemilik bonsai rata-rata orang yang memiliki fashion jiwa seni dari hati yang paling dalam terhadap bonsai,” cetusnya.
Molen menambahkan, dilihat antusiasme masyarakat pada pameran dan Kontes bonsai ini akan menjadi salah satu pendongkrak perekonomian karena kata Molen harga bonsai tersebut cukup tinggi artinya, perputaran uang pada tanaman bonsai sangat luar biasa.
Untuk itu Molen mengajak khususnya kepada masyarakat Kota Pangkalpinang untuk mencintai tanaman bonsai.
“Kedepan, saya sebagai Walikota Pangkalpinang menjadi orang pertama akan siap mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif seperti ini,” demikian disampaikan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen).
Penulis: Sandy