Bangka Barat, Swakarya..Com. Salah satu mitra binaan PT Timah Tbk yakni Usaha Kecil Menengah Akar Bahar yang ada di Kabupaten Bangka Barat yang dikelola oleh Ariasa yang merupakan generasi kedua dari pengelolaan Akar Bahar tersebut.
Ariasa menjelaskan bahwa usaha ini sudah berjalan kurang lebih selama 30 tahun, produk dari akar Bahar sendiri bisa dibuat menjadi tongkat komando, gelang-gelang, dan tasbih.
Produk tersebut dapat dibeli di Tins Gallery, sebab usahanya sudah bermitra sejak 3 tahun lalu.
Kali ini, sudah masuk peminjam yang ketiga kalinya sudah 3 kali dengan pinjaman 60 juta, sebagai modal tambah yang digunakan untuk beli bahan baku, mesin-mesin agar mempercepat produksinya.
“Produknya ada banyak, untuk produksi kita kan merupakan kerajinan tangan bahan utama diambil dari laut, dapat dari nelayan dan pengerjaan lumayan sulit. Untuk bahan baku tidak pernah putus karena kita stock biasanya nelayan mengantarkan ke rumah, berhubung produksi kita sudah lama juga,” katanya disela-sela wawancara.
Perlu diketahui, untuk harga satuan akar Bahar ini mencapai puluhan juta dari harga minim Rp200.000 hingga 15 juta, yang paling mahal itu tongkat komando.
“Untuk produksi sebelum adanya mesin itu kurang cepat, karyawan ada 6 orang dibandara ada 2 dan 4 orang lainnya di rumah untuk membuat,” ungkapnya
Sementara itu, produksi akar Bahar sendiri tergantung pada pembuatannya misalnya cincin bisa 20 pic sedangkan gelang paling bisa 5 dalam sehari.
Penulis: Tahir