Tingkatkan Kesiapsiagaan, Basarnas Babel Uji Kebugaran Fisik Rescuer dan ALUT Secara Berkala

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Meningkatnya curah hujan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuat Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Kelas B Pangkalpinang meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musibah atau kecelakaan dengan melakukan pengecekan ALUT (alat utama) dan peralatan pendukung lainnya agar selalu siap jika digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan.

Selain kesiapsiagaan dalam hal penggunaan alut dan peralatan, para rescuer juga dituntut memiliki kondisi fisik yang selalu prima.

Untuk itu, Kansar Pangkalpinang pada Kamis hari ini (20/2/2020) melaksanakan kegiatan uji fisik kepada seluruh rescuernya bertempat di Gor Sahabudin Bangka Tengah dan Kolam Renang Swim Bath Bukit Baru.

Tes Fisik ini dilakukan secara berkala yakni setiap 3 bulan sekali, yang sebelumnya para rescuer melaksanakan kesampataan 3 kali dalam seminggu, dan pada hari ini para rescuer dinilai dan diawasi oleh Kasubsie Sumber Daya, Syamsul Pudianto.

Penilaian ini berguna untuk pengembangan fisik para rescuer , juga untuk analisa kemampuan para individu rescuer itu sendiri, selanjutnya mereka dapat mengembangkan dan berlatih apabila ada yang kurang, untuk yang sudah mencukupi nilai rata-rata atau dikatakan lulus maka harus dipertahankan.

Di antara tes fisik tersebut yaitu lari sejauh 2400 m, pushup, pulup, situp dan renang dengan 2 gaya, tak lupa juga waterterapan atau mengapung di atas air.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Fazzli S.A.P dalam siaran persnya kepada Swakarya.Com menyampaikan, para rescuer memang dituntut untuk selalu siap siaga dan memiliki kondisi fisik yang prima untuk menunjang tugas SAR.

“Kita harus selalu menjaga fisik para rescuer yang di kantor maupun di pos – pos SAR, karena para rescuer adalah ujung tombak dari Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Babel), bagaimana mereka mau membantu orang lain seandainya fisiknya tidak dijaga, maka saya selaku atasan mereka harus selalu mengawasi dan membina dengan baik, sehingga kebutuhan akan pelayanan SAR dapat dijalankan dengan baik oleh institusi kita ini,” pungkasnya.

Penulis: Fakih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait