Bangka, Swakarya.Com. Penyemprotan cairan disinfektan oleh tim B’depenk di bawah komando Ujang Supriyanto selaku Ketua Simpul Babel terus dilakukan di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Bangka.
Tim relawan yang terdiri dari Simpul Babel, Komunitas Wartawan Bangka (KWB), PT Bangka Asindo Agri serta tim relawan lainnya telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum, sarana pendidikan hingga pemukiman penduduk.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di daerah ini.
“Alhamdulillah sampai dengan kemarin, Minggu (12/4), jumlah total titik yang kita semprot mencapai angka 5000 an titik,” kata Ujang selaku Ketua Tim B’depenk kepada awak media Swakarya.com.
Dikatakan dia, penyemprotan tersebut akan terus dilakukan oleh tim relawan ini dengan harapan Kabupaten Bangka terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
“Kami juga mengucapkan Terima kasih kepada PT Bangka Asindo Agri dan PT Langit Bumi Lestari yang telah memberikan dukungan fasilitas cairan disinfektan dan armadanya dalam rangka ikut membantu dan mencegah Covid-19 yang mana selama beberapa minggu ini armadanya bersama kita melakukan penyemprotan di beberapa titik yang ada di daerah ini,” katanya.
Ujang menambahkan, kegiatan oleh tim B’depenk ini tak hanya berupa penyemprotan cairan disinfektan saja, akan tetapi kedepan pihaknya bersama tim relawan lainnya akan melakukan pembagian masker hingga pembagian sembako di bulan ramadhan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak.
Pada kesempatan ini, Ujang mengimbau seluruh kalangan masyarakat yang ada di daerah ini untuk bersama-sama memerangi Covid-19 tersebut dengan cara mengikuti imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Tak cuma itu saja, untuk masyarakat daerah ini yang sebelumnya berada di luar dan saat ini sudah berada Bangka dan berstatus ODP diminta untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah selama 14 hari.
“Karena kalau kita pakai gelang dan kita masih saja keluyuran, ini sama saja secara tidak langsung akan menyebarkan bagi dan dampaknya yang dirasakan oleh kawan kawan kita, keluarga kita dan masyarakat di daerah ini,” katanya.
Selain itu, Ujang juga meminta kepada pemerintah daerah ini dan satuan gugus tugas daerah ini untuk mengoptimalkan anggaran yang sudah disetujui untuk segera direalisasikan.
“Karena di daerah daerah lain sudah bergerak, tapi kita belum bergerak. Bahkan pemerintah provinsi sudah mendesak akan melakukan kegiatan soap massal. Tapi kalau kita belum sampai ke tahap itu, kita mendesak pemerintah daerah melakukan refited massal,” katanya.
Penulis: Lio