Mahasiswa KKN UBB Semprot Cairan Disinfektan ke Fasilitas Umum di Desa Simpang Tiga, Cegah Penyebaran Covid-19

Simpang Teritip, Swakarya.Com. Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, pada Senin (20/07/2020) kemarin, melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa fasilitas umum yang sering disentuh dan dikerumuni oleh masyarakat.

Ketua KKN UBB Simpang Tiga, Febri Sunarto menyatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan dengan tujuan agar semua masyarakat di Desa Simpang Tiga terhindar dari bahaya pandemi Covid-19.

”Walaupun Bangka Belitung terkhusus Kabupaten Bangka Barat sudah termasuk dalam zona hijau, akan tetapi kita harus tetap waspada akan munculnya gelombang kedua Covid-19 yang memungkinkan angka orang yang terjangkit bertambah banyak dan cepat seperti yang tercatat dalam sejarah seperti pandemi yang terjadi di Spanyol pada tahun 1918,” ungkapnya kepada redaksi Swakarya.com, Selasa (21/7/2020).

Ketua Karang Taruna Simpang Tiga, Afrizon mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di desa setempat.

“Aktifitas penyemprotan ini sangat membantu sekali bagi masyarakat Desa Simpang Tiga, karena dilakukan dalam rangka untuk memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 saat ini dan bisa membantu masyarakat desa Simpang Tiga untuk terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan selain untuk menjalankan program kerja dari tim KKN juga ikut serta dalam membantu Pemerintah Desa Simpang Tiga mencegah penyebaran Covid-19.

Hal itu terbukti dengan peran aktif  pemerintah desa dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tetap konsisten melakukan pengecekan suhu tubuh bagi warga non-lokal Desa Simpang Tiga yang hendak masuk ke Desa Simpang Tiga ataupun Desa Kundi.

“Tidak hanya pemerintah atau relawan desa, nanti kami juga akan mengatur jadwal mahasiswa yang KKN disini untuk ikut berpartisipasi untuk menjaga posko Covid-19 diujung kampung,” tutur Kepala Desa Simpang Tiga, Sartojoyo.

Penulis: Ivan
Editor: Fakih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait