Bangka, Swakarya.Com. Lembaga Pemasyarakatan Bukit Semut Kelas II B Sungailiat dihebohkan oleh salah satu tahanan Kejaksaan Negeri Bangka yang berupaya melarikan diri saat hendak dititipkan di rutan setempat, Kamis (28/12).
Atas kejadian tersebut, salah satu petugas lapas yang ikut meringkus tersangka dalam upaya pelariannya terkena sabetan pisau di bagian perut.
Sontak saja kejadian tersebut mengundang perhatian pengunjung lapas dan petugas setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut terjadi setelah penyidik Satnarkoba Polres Bangka melakukan tahap II kasus narkoba dan kepemilikan senjata api dengan tersangka Purnama ke Kejaksaan Negeri Bangka, Kamis (28/12) pagi.
Setelah itu, sekitar pukul 13.30 WIB, petugas pidum Kejaksaan Negeri Bangka membawa tersangka Purnama dengan kondisi tangan diborgol menggunakan mobil tahanan ke Lembaga Pemasyarakatan Bukit Semut Klas II Bangka Sungailiat untuk dititipkan.
Setiba di parkiran lapas, petugas langsung membuka pintu mobil tahanan dan bermaksud membawa tahanan ke dalam lapas untuk dititipkan.
Tanpa disadari petugas, tahanan atas nama tersangka Purnama langsung berupaya melarikan diri dalam kondisi kedua tangan diborgol.
Melihat Purnama berusaha melarikan, petugas kejaksaan dibantu petugas lapas setempat langsung melakukan pengejaran dan tersangka berhasil diringkus kembali.
Kendati upaya pelariannya berhasil digagalkan petugas tak membuat Purnama pasrah.
Sebilah pisau yang entah dari mana ia peroleh dihujamkan oleh Purnama ke arah petugas yang menangkapnya.
Tak ayal, salah satu petugas piket lapas sempat terkena sabetan pisau yang diduga telah dipersiapkan oleh Purnama dalam upaya pelariannya. Saat diringkus, petugas juga mendapati kunci borgol dari celana tersangka.
Usai berhasil diringkus, tersangka Purnama langsung digiring masuk ke dalam lapas oleh petugas.
Sementara, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bangka, Rizal Purwanto saat dikonfirmasi via Whats App membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, alhamdulillah tahanan berhasil diamankan kembali,” jawabnya. (Lio)