Pangkalpinang, Swakarya.Com. Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah menjadi pembicara membuka Webinar Nasional Kebudayaan dengan tema Sinergi Pemuda Melestarikan Budaya Babel, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (20/1/2021).
Webinar nasional ini diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Bangka Belitung (UBB). Selain Wagub Abdul Fatah, webinar ini juga diikuti Rektor UBB, Dr. Ibrahim; Budayawan Babel, Ahmadi Sofyan; dan Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Babel, Engkus Kuswenda; serta 210 peserta lainnya.
Dalam sesinya, Wagub menyambut baik webinar yang mengangkat tentang kebudayaan Babel ini. Khususnya ketertarikan para kaum intelektual, para pemuda Babel yang menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal Babel dan nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih, kami sangat mengharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan suatu gambaran bagaimana cara menggali, mempertahankan, dan mengembangkan budaya lokal agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” ungkapnya.
Dituturkan Wagub Abdul Fatah bahwa, Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Babel di angka 54,37 persen, di atas nilai nasional 53,37 persen. Artinya, dari 34 Provinsi di Indonesia, Pembangunan Kebudayaan Babel berada di atas rata-rata nasional.
“Ini posisi kita atas kepedulian mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan di Babel dan nasional secara keseluruhan. Sementara, IPK tertinggi dipegang Provinsi DI Yogyakarta. Sedangkan IPK Babel berada di nomor 11,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, munculnya suatu gagasan sangat diharapkan dari webinar ini, karena terdapat peran kawula muda Babel yang sudah mampu menanamkan prinsip bahwa kebudayaan ada di pundak mereka. Kawula muda ini kemudian berperan untuk mewariskan kebudayaan ke generasi selanjutnya.
“Semua bisa kita pertahankan, bisa kita kembangkan. Mudah-mudahan apa yang dilakukan para mahasiswa UBB bisa membangun semangat pemuda untuk secara serempak dan menyeluruh mempertahankan budayanya dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya.***