Pangkalpinang, Swakarya.Com. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto menyebutkan kegiatan sosialisasi Brizzi LPG Card Program Kartu Kendali LPG 3 Kg bertujuan membantu masyarakat agar pendistribusian gas 3 Kg bisa tepat sasaran, tepat guna, tepat harga, tepat kuantitas hingga kualitas.
“Kita pahami bahwa kebutuhan LPG bukan hanya ibu rumah tangga, tapi pelaku usaha mikro, nelayan, pedagang kaki lima pun butuh guna pengembangan usaha, ” ujarnya saat membuka sosialisasi di Ruang Rapat Pasir Padi Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (7/6/2021).
Dengan langkah yang diambil ini diharapkan kebutuhan elpiji masyarakat setiap bulan dapat terpenuhi sehingga terhindar dari kenaikan harga yang cukup drastis, tidak terjadi oplosan oleh oknum tertentu, hingga tidak ada pengurangan isi dari elpiji 3 Kg atau akrab dikenal gas melon.
“Kita melakukan langkah kerja sama dengan pertamina, BRI, hiswana migas untuk ciptakan suatu program bernama Brimola atau Brizzi LPG Card, ” jelas mantan Sekda Kabupaten Bangka Selatan.
Tentunya dengan langkah ini dapat membantu pemerintah untuk melihat laporan dan rekaman transaksi penjualan elpiji sehingga tidak akan ada agen penjual nakal.
“Seluruh transaksi penjualan nantinya akan berbasis Cashless (pembayaran nontunai) dan tidak diberlakukan pembayaran tunai, ” kata pria yang pernah menjabat Direktur Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI.
Dengan satu bahasa, satu koordinasi, satu komunikasi dan informasi pada sosialisasi ini diharapkan Naziarto agar seluruh jajaran pemerintahan dapat memperoleh satu kesepahaman terbaik untuk menlancarkan program Kartu Kendali LPG 3 Kg.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Assisten Perekomomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro beserta seluruh camat di kota Pangkalpinang.***