*Kini sudah memiliki usaha sampingan
Tanjung Gunung, Swakarya.Com. Ibrahim (70 tahun), di usia senjanya masih tetap semangat mencari nafkah untuk keluarga tercinta sebagai seorang nelayan.
Penghasilannya sebagai nelayan tak menentu, dan kadang kala pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
Setelah mengenal program Mitra Binaan PT Timah Tbk dan bergabung menjadi mitra binaan, pinjaman modal usaha dari PT Timah tersebut ia manfaatkan untuk membuat alat tangkap melaut (bubu).
Membuat bubu ternyata menjadi usaha sampingannya untuk dijual kembali kepada nelayan di lingkungan sekitarnya.
Sebelum bermitra dengan PT Timah, ia mengaku sempat kesulitan untuk mencari modal melaut. “Jangankan untuk membeli peralatan, untuk makan sehari hari juga sudah Alhamdulillah. Tetapi semenjak saya bergabung/bermitra dengan PT Timah, kami sangat terbantu dalam modal maupun yang lainnya sehingga memudahkan kami dalam menciptakan usaha,” kata Nelayan Desa Tanjung Gunung ini kepada Swakarya.Com di kediamannya.
Bahkan ia mengaku setelah dua kali bermitra dengan PT Timah usahanya menjadi baik, “bisa terpenuhi untuk membeli peralatan melaut seperti mesin dan solar untuk nelayan,” ujarnya.
Rata-rata dalam sekali melaut selama dua hari satu malam, hasil tangkapannya setelah dijual bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 400 ribu – Rp 500 ribu.
Penulis: Kevin
Editor: Hun