Sungailiat, Swakarya.Com. Sebanyak 187 siswa mendaftar mengikuti seleksi Program Beasiswa PT Timah Tbk pada SMAN 1 Pemali tahun pelajaran 2020/2021 yang ditutup pada Selasa (3/6/2020) kemarin.
Para pendaftar harus bersaing ketat pasalnya tahun ini Program Beasiswa ini hanya menerima 36 siswa dengan kouta masing-masing wilayah sebanyak empat siswa.
Ratusan pelajar sekolah menengah pertama yang mendaftar ini berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau dari Kabupaten Karimun dan Provinsi Riau dari Kabupaten Kepulauan Meranti.
Beasiswa pendidikan di SMAN 1 Pemali merupakan program CSR PT Timah Tbk dalam bidang pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di wilayah operasional PT Timah Tbk.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menyebutkan antusiasme masyarakat untuk mengikuti program ini setiap tahunnya selalu meningkat. Namun, pihaknya mempriorotaskan penerima beasiswa merupakan siswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah.
“Tahun lalu pendafarnya 179 orang, tahun ini meningkat menjadi 187 pendaftar. Setiap tahun animo pendaftarnya selalu meningkat. Beasiswa ini kita prioritaskan bagi masyarakat yang secara ekonomi rendah dan berpretasi sehingga bisa mengurangi angka putus sekolah,” katanya.
Para siswa yang mendaftar ini akan mengikuti sejumlah rangkaian tes jika dinyatakan lolos seleksi administrasi yang akan diumumkan pada 8 Juni mendatang. Rangkaian tes yang akan dilakukan Validasi dan Survei Lapangan, Tes Potensi Akademik, Psikotes, Wawancara, dan Analisa Psikologi Klinis, dan tes Kesehatan.
“Aspek penilaiaannya kognitif, psikologis, dan sosial ekonomi. Setiap wialayah operasional kita ambil empat siswa sehingga ini merata yang menerima beasiswa ini. Kita berharap peserta yang mendaftar dapat mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.
Melalui program beasiswa ini, PT Timah berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan operasional perusahaan. PT Timah terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Beasiswa ini tidak hanya memberikan pendidikan secara akademis, tapi banyak lagi kegiatan lain yang dilakukan di asrama untuk meningkatkan kemampuan soft skill para siswa. Program ini memang menjadi unggulan dan ini upaya perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, kita prioritaskan untuk yang kurang mampu,” tambahnya.
Saat ini ada sekitar 100 siswa yang sedang menjalankan pendidikan program ini di SMAN 1 Pemali Bangka yang terbagi dalam tiga tingkatan. Para penerima beasiswa ini juga turut dibekali dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka. (***)