Bangka, Swakarya.Com. Bupati Bangka, Mulkan melakukan mutasi terhadap 381 orang pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bangka yang berlangsung di gedung Sepintu Sedulang, Kamis (2/1).
Sejumlah pejabat yang dilantik untuk menempati jabatan baru meliputi jabatan Sekda Bangka yang sebelumnya dijabat Pj. Muksin kini dijabat oleh Andi Hudirman yang sebelumnya menjabat Kadisdik Bangka.
Selain jabatan Sekda, Bupati juga melantik Tony Marza sebagai Kepala Pemberdayaan Masyarakat, Chairil Kepala Dinas Perhubungan, dr Yogi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin, Eliyus Gani Kepala Dinas Pangan, Dalyan Amrie Kepala Dinas Tenaga Kerja serta sejumlah pejabat lainnya.
Menurut Mulkan, mutasi besar-besaran terhadap pejabat di lingkungan Pemkab Bangka ini dilakukan berdasarkan pertimbangan Baperjakat dengan harapan pejabat yang dilantik tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat daerah ini.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada Andi Hudirman yang baru dilantik sebagai Sekda Bangka menjadi motor dalam menggerakan roda pemerintahan dan mampu berlari demi mengejar ketertinggalan pembangunan yang ada di daerah ini terutama di sektor pariwisata.
Karena menurut Mulkan, untuk ASN yang diberi jabatan dan dilantik mengisi jabatan barunya dilakukan bukan berdasarkan kedekatan dengan pimpinan daerah ini akan tetapi berdasarkan penilaian sehingga penempatan tersebut sesuai peruntukkannya.
“Jadi yang dilantik hari ini merupakan orang pilihan, bukan karna ada dendam politik. Maka dari itu kepada yang baru dilantik, cintailah pekerjaan kalian dan bekerjalah semaksimal mungkin demi pertumbuhan daerah ini,” katanya.
Selain itu kata dia, mutasi serupa juga akan dilakukan dan direncanakan berlangsung bulan April 2020 mendatang dengan melantik sejumlah OPD dan pejabat lainnya mengisi sejumlah jabatan kosong pasca pelantikan ini.
“Saat ini yang kosong ada empat, yakni jabatan Kasatpol PP, Kepala Dinas PU, Perkim, Kepala Dinas Pendidikan sehingga sementara waktu dijabat oleh plt dulu,” katanya.
Ditambahkan Mulkan, mutasi besar besaran yang berlangsung diawal tahun 2020 ini merupakan hal yang biasa terjadi didalam suatu organisasi dalam rangka bertujuan untuk penyegaran serta pengisian jabatan yang kosong di beberapa Organisasi Perangkat Daerah setempat. (Lio)