PT Timah Tbk Tenggelamkan 2.000 Unit Rumah Ikan Di Laut Rebo

Pangkalpinang, Swakarya.Com. PT Timah Tbk tenggelamkan 2.000 unit rumah ikan atau rumpon bersama nelayan Desa Rebo, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis, 26 November 2020.

Penenggelaan rumah ikan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan PT Timah Tbk untuk merehabilitasi lingkungan guna meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan tradisional daerah itu.

“Penenggelaman rumpon kali ini merupakan penyebaran rumah ikan terakhir,” kata General Manajer Wilayah Operasi Babel PT Timah Tbk, Ahmad Syamhadi saat menghadiri penenggelaman rumpon di Laut Rebo.

Baca Juga: ASN Pemprov. Babel Tingkatkan Pengetahuan dan Pemahaman Terkait QRIS

Ia pun mengatakan bawah penenggelaman 2.000 unit rumpon di laut Bangka ini salah satu bagian dari komitmen dan kewajiban PT Timah Tbk dalam melestarikan lingkungan laut diwilayah oprasional perusahaan.

“Ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR dan kita bersyukur dan beruntung karena Bangka Belitung memiliki sumber daya alam bijih timah dan ikan yang banyak serta memiliki keindahan pantai yang indah,” ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan data dan koordinasi dengan Pemprov Kepulauan Babel, produksi ikan nelayan daerah ini mengalami peningkatan, artinya meskipun aktivitas tambang berjalan tetapi tidak mengganggu aktivitas penangkapan ikan nelayan daerah ini.

Baca Juga: PT Timah Serahkan Rumah Layak Huni kepada Janda Warga Bangka Kota

“Kita selain menengelamkan ribuan rumpon ini, PT Timah juga mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata khususnya wisata di bawah laut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pasca COVID-19 ini,” katanya.

Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan pembuatan rumah ikan ini melibatkan masyarakat nelayan di Desa Rebo, sebagai upaya perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir di tengah pendemi COVID-19 dan kondisi cuaca di laut yang tidak bersahabat.

Baca Juga: Babel Fair 2020 Resmi Ditutup, PT Timah Tbk Kembali Raih Juara Terbaik

“Kita berharap dengan adanya pembuatan ratusan rumah ikan ini dapat membantu ekonomi nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga di tengah gelombang tinggi disertai angin kencang yang membahayakan keselamatan nelayan,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait