PT Timah Serahkan Rumah Layak Huni kepada Janda Warga Bangka Kota

Bangka Kota, Swakarya.Com. Di tengah pandemi Covid-19 PT Timah Tbk tetap komitmen malaksanakan program layak huni di Provinsi Bangka Belitung.

Kali ini, Sumartini (67) mendapatkan rumah layak huni yang langsung diserahkan kepadnya, untuk membantu janda miskin di Desa Bangka Kota, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hal itu, dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tengah pendemi COVID-19.

Baca Juga: Babel Fair 2020 Resmi Ditutup, PT Timah Tbk Kembali Raih Juara Terbaik

“Bantuan rumah layak huni ini, sebagai bentuk sinergi PT Timah dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pengentasan permasalahan rumah tidak layak huni di daerah ini,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan saat di Desa Bangka Kota, pada Rabu, 25 November 2020.

Ia mengatakan pembangunan rumah layak huni adalah program rutin yang terus dilakukan PT Timah. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat terbantu dengan rumah yang layak dan sehat.

“Rumah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, kita berupaya membantu RTLH atau yang kita sebut dengan rumah sehat yang dibangun lengkap dengan sanitasinya, karena rumah adalah keutamaan untuk membentuk sumber daya manusia, kesehatan keluarga dan pendidikan sehingga sudah seharusnya berkategori sehat,” ujarnya.

Baca Juga: 20 Tahun Babel : PLTN & Paradikma Era Pasca Tambang Timah

Menurut dia dalam pembangunan rumah layak huni ini, PT Timah Tbk melibatkan masyarakat, sehingga tidak hanya membantu warga yang rumahnya di renovasi tetapi juga memberikan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.

“Dalam membantu program rumah layak huni, PT Timah Tbk  bekerja sama dengan pemerintah desa agar bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi warga kurang mampu memiliki rumah yang layak,” katanya.

Sumartini (67), penerima bantuan rumah layak huni mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk yang telah mewujudkan impiannya memiliki rumah yang baik.

Baca Juga: UMKM Jeruk Kunci Mirrando, Mitra Binaan PT Timah Diganjar Penghargaan Produktivitas Siddhakarya

“Sejak suami meninggal 11 tahun lalu, saya harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangankan untuk memperbaiki rumah untuk kebutuhan sehari hari saja sulit,” kata Sumartini yang tinggal sendiri di rumah itu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait