Swakarya.Com. Sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19, PT Timah Tbk menyalurkan 100 ton oksigen ke rumah sakit di wilayah Operasional Perusahaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau dan Kepualuan Riau.
Bantuan tersebut merupakan respon cepat perusahaan atas meningkatnya kebutuhan oksigen untuk penanganan COVID-19.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan oksigen yang sempat mengalami kendala beberapa waktu lalu.
Ratusan ton oksigen ini terus didistribusikan secara bertahap ke rumah sakit.
Melalui bantuan oksigen ini diharapkan pasien-pasien yang membutuhkan oksigen dapat tertangani dengan cepat.
Sebagaimana diketahui, osksigen merupakan salah kebutuhan untuk penanganan pasien COVID-19.
Tahap awal pendistribusian oksigen sudah dimulai sejak Jumat, 27 Agustus 2021 ke beberapa Kabupaten diantaranya Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Barat.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, PT Timah Tbk terus konsisten menangani pandemi COVID-19 di seluruh wilayah operasional perusahaan dengan bersinergi dengan berbagai pihak.
PT Timah Tbk menyerahkan bantuan oksigen, pasalnya saat ini oksigen merupakan kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat maupun fasilitas kesehatan dapat menangani pasien COVID-19 dengan cepat dan tepat.
“Oksigen saat ini menjadi kebutuhan masyarakat, merespon kebutuhan ini PT Timah Tbk menyalurkan bantuan oksigen ini ke rumah sakit untuk membantu percepatan dan penanganan COVID-19,” kata Abdullah.
Sebelumnya, PT Timah Tbk telah menyalurkan puluhan ribu paket sembako kepada masyarakat, Alat Pelindung Diri (APD), Handsanitizer, Cairan Disinfektan, oksigen, vitamin, puluhan ribu lembar masker, ratusan westafel portable dan bantuan bagi UMKM.
“PT Timah Tbk bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder untuk menangani pandemi COVID-19. PT Timah juga berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat dengan melibatkan UMKM dalam penyaluran bantuan. Seperti paket sembako, bahan pokoknya kita beli dari toko kelontong dan UMKM sekitar,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga bisa bersama-sama menekan penyebaran COVID-19.