Pangkalpinang, Swakarya.Com. Pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi luar biasa bagi masyarakat. Menyadari hal ini PT Timah Tbk akan menyalurkan 20 ribu paket sembako bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi covid-19 di seluruh wilayah operasional PT Timah Tbk.
Pemberian paket sembako yang dilakukan PT Timah melalui CSR diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di tengah wabah ini. Dalam nuansa Ramadan masyarakat bisa sedikit lebih tenang saat beribadah dengan bantuan sembako.
Bahan pokok pangan yang dibagikan dalam paket sembako ini dibeli dari toko kelontong di masing-masing wilayah pembagian. Hal ini bertujuan agar tetap menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya pedagang kecil.
“Totalnya ada 20 ribu paket kita sebar ke seluruh wilayah operasional. Paket sembako nya kita beli dari pedagang sekitar misalnya kita bagi di Kelurahan Opas ya kita beli sembako nya di Kelurahan Opas juga. Ini untuk membantu masyarakat terdampak juga pedagang kecil,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Untuk penerima bantuan paket sembako, PT Timah bekerjasama dengan kelurahan setempat. Agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan lainnya. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang terbantu.
“Untuk penerima kita kerjasama dengan kelurahan siapa yang membutuhkan dan betul-betul harus dibantu. Kita juga minta agar penerima bantuan bukan hanya orang-orang itu saja, karena kita menyadari kan pandemi ini berdampak bagi banyak orang,” tambahnya.
Melalui program pembagian puluhan ribu paket sembako ini, PT Timah bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat di tengah pagebluk corona.
“Sejalan dengan budaya kerja kita sinergi bersama pemerintah. Makanya untuk penerima kita minta yang memang belum dapat bantuan, sehingga semakin banyak yang terbantu kan dari pemerintah ada juga, pihak swasta lainnya. Kita saling bersinergi membantu semuanya,” tambahnya.
Sebagai perusahaan negara, PT Timah Tbk sejak awal memang sudah komitmen untuk mencegah hingga menangani pandemi covid-19. Setelah sebelumnya, PT Timah menyalurkan bantuan puluhan ribu masker kain dan handsanitizer, ratusan instalasi cuci tangan ke berbagai fasilitas umum, dan bantuan lainnya.
“Sembako ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat, ini yang coba kita bantu. Melihat situasi sekarang yang kian sulit jangan sampai ada masyarakat kita yang kelaparan. Ini perlu sinergi kita bersama dan PT Timah sudah memulainya,” tutupnya.
Pandemi ini harus dihadapi dengan penuh kehati-hatian dan kerjsama semua pihak. Badai ini pasti berlalu asalkan disiplin menjalankan protokol penanganan Covid-19.
Pedagang toko kelontongan, Pipit mengatakan sejak pandemi corona dirinya mengalami penurunan omset yang signifikan.
“Sepi semenjak corona ni, paling siang baru ade orang belanja jam 1-2 baru ada orang belanje. Beda jauh lah semenjak ade corona orang keluar takut,” ujarnya.
Ia mengapresiasi gerakan PT Timah untuk berbelanja paket sembako dari toko kecil seperti dirinya. Menurutnya, ini menjadi salah satu cara untuk membantu para pedagang.
“Senenglah PT Timah belanja disini, apalagi kan sekarang ini sepi sekali kita jadi terbantu. Semoga PT Timah belanja lebuh banyak lagi biar bisa bantu modal kami kalau banyak belanje,” tambahnya. (Rls)