Pangkalpinang, Swakarya.Com. PT Timah dalam salah satu program kemitraannya berupaya membantu UMKM dalam menghadapi kontraksi dampak dari Pandemi COVID-19 yang tak kunjung selesai hingga saat ini.
Program kemitraan ini sudah di anggar kan dari tahun tahun sebelumnya, untuk tahun ini PT Timah meng-anggarkan program kemitraan dengan pelaku UMKM sebanyak 16 milliar turun dari tahun sebelumnya sebesar 19,2 milliar.
Banyak para pelaku ekonomi kreatif yang bermitra dengan PT Timah, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta penjualan di tengah kondisi pandemi yang memberikan dampak cukup terasa bagi para pelaku UMKM.
Dhias Latria salah satu pelaku UMKM Ekonomi Kreatif berupa produk kripik pisang (nyicips) dan kentang dimana sudah menekuni bidang ini selama dua tahun, memaparkan selama setahun bermitra dengan PT Timah merasakan perubahan dalam tingkat produksi serta peningkatan citra brand.
“Selama satu tahun kurang lebih saya bermitra dengan PT Timah, saya merasakan efeknya dengan peningkatan kapasitas produksi namun lagi-lagi dalam kondisi seperti sekarang perlu banyak kerja keras untuk kemudian dapat meningkatkan kapasitas produksi usaha saya”, Ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa dalam proses peningkatan citra brand serta penjualan, usahanya seringkali hadir di event event PT Timah walau saat sekarang sudah mulai mereda.
” Biasanya usaha saya sering hadir di beberapa event yang berkaitan dengan PT Timah, dari situ mungkin peningkatan penjualan terjadi. Namun dalam tahun ini kemungkinan jatah untuk usaha saya sudah digantikan kepada pelaku UMKM lain”, Pungkasnya.
Dalam proses kemitraan PT Timah mengharapkan dapat terus bersinergi serta berupaya memberdayakan pelaku UMKM di Bangka Belitung, dengan harapan kondisi ekonomi yang stabil serta penyempitan angka pengangguran dimasa sekarang.***
Penulis: Gifari