Pangkalpinang, Swakarya.Com. Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah (RSUDDH) Kota Pangkalpinang saat dilakukan penutupan sementara oleh pihak RSUD Depati Hamzah.
Penutupan pelayanan tersebut dikarenakan adanya Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUDH Kota Pangkalpinang terkonfimasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan TCM RSUD Depati Hamzah dan Labkesda Provinsi Babel pukul 00:00 wib.
Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Depati Hamzah yang terkonfirmasi positif tersebut yaitu 1 dokter dan 13 orang perawat.
Terkait penutupan tersebut, Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, dr M Fauzan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penutupan tersebut berawal dari beberapa pasien yang masuk melalui triase IGD dan Poliklinik Rawat Jalan.
“Sesuai SOP kita lakukan anamnesa pemeriksaan fisik dan peritungan early warning score, dan pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif akhirnya diputuskan untuk masuk ke ruang perawatan biasa.
Setelah dilakukan observasi dalam beberapa hari secara klinis beberapa pasien ini mengarah ke Covid-19,” kata dr Fauzan, Rabu (09/12/20) sore.
Kemudian kata dr Fauzan, pihaknya melakukan pemindahan dari ruang perawatan biasa ke ruang perawatan isolasi Covid-19 dan setelah itu dilakukan swab dan beberapa pasien itu terkonfirmasi positif.
“Kita lakukan tracing dan skrining dilanjutkan pada seluruh nakes yang kontak dengan beberapa pasien tersebut. Dari sampel hasilnya 1 orang dokter dan 13 orang perawat dari 2 ruang perawatan terkonfirmasi positif dari hasil pemeriksaan TCM RSUD depati hamzah dan Labkesda Provinsi pukul 00.00 wib, ” ungkap dr Fauzan.
Sekarang kata dr Fauzan pihaknya sedang dilaksanakan pemeriksaan swab kepada nakes yang kontak dengan nakes yang terkonfirmasi.
“Penutupan ini hanya sementara untuk dekontaminasi seluruh ruangan dan pemetaan kekuatan nakes yang dimiliki RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang,” katanya.
Penulis: Sandy
