Peduli Generasi Muda, Komisi IV DPRD Babel Kunjungi Yayasan Rehabilitasi Korban Napza

Sungailiat, Swakarya.Com. Maraknya remaja menjadi korban peredaran narkotika, mendorong Komisi IV DPRD Bangka Belitung kunjungi pusat rehabilitasi korban napza di Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Selasa (25/05).

Dibawah naungan Yayasan Pendaki Sehati, pusat rehabilitasi ini mulai dibuka sejak 01 Januari 2021. “Hingga sekarang, sudah ada 46 pasien yang kami rawat. Dan ada yang berasal dari luar Pulau Bangka”, sampai Angga selaku Ketua Yayasan.

“Mewakili teman teman yang berkunjung hari ini, kami ucapkan terima kasih dan bangga ada anak muda yang siap berdedikasi untuk kegiatan sosial seperti ini. Dan kepada perwakilan Dinas Sosial Provinsi yang hadir bersama disini, tolong disupport kegiatan yayasan ini dan bekerjasama dengan baik. Kami selaku mitra, siap mendukung”, ucap Ketua Komisi IV, Jawarno.

Tampak anggota Komisi IV yang hadir yaitu Dede Purnama Alzulami, Ranto Sendhu, Dody Kusdian, Marsidi, Toni Mukti, Harianto, Johansen Tumanggor, Evi Junita dan Fitra Wijaya.

Angga juga jelaskan hingga saat ini, yayasan tidak mematok biaya. Semampunya keluarga pasien untuk membantu biaya pasien selama di rehab. Yang tidak mampu pun tetap kami rawat, karena mereka adalah korban. Tidak untuk kita jauhi, justru harus kita rangkul dan terus dampingi. Guna kesembuhan pasien, kami juga dibantu sukarela oleh teman teman konselor yang berasal dari Aceh, Pekanbaru dan kota lainnya. Dan bagi pasien yang sudah terganggu kejiwaannya, rutin kami lakukan pengobatan juga ke RSJ Provinsi Babel.

Marsidi tambahkan selain kesehatan fisik, psikologis kita juga harus perhatikan kondisi rohaninya. Alhamdulillah seperti yang kami dengar tadi, disini juga diajarkan beribadah.

“NAPZA ini merupakan masalah yang harus kita tangani bersama. Miris melihat banyak anak anak yang menjadi korban, baik karena pengaruh lingkungan ataupun faktor internal lainnya. Akar permasalahannya harus kita basmi dan para korban kita rangkul bersama”, sampai anggota dari Fraksi PKS, Dody Kusdian di akhir kunjungan.***