Pangkalpinang, Swakarya.Com Kepala Bappelitbangda M Belly Jawari & Kadis Kominfo Pgk Sarbini beserta rombongan melakukan audiensi terkait Program Kota Cerdas di Kemenkominfo RI beberapa waktu yang lalu yang diterima oleh Koordinator Layanan Aplikasi Informatika Pemda Ibu Dwi EM Simanungkalit.
Sebagaimana diketahui bahwa Tahun 2022 ini Kota Pangkalpinang termasuk sebagai salah satu dari 50 Kab/Kota se Indonesia dalam Program Implementasi Gerakan Percepatan Menuju Kota Cerdas.
Untuk itu sesuai arahan Dwi EM Simanungkalit agar Pemerintah Kota Pangkalpinang membentuk Dewan Smart City & Tim Pelaksana yang terdiri dari seluruh stakeholders untuk kemudian dilaksanakan Bimbingan Teknis melalui beberapa tahapan & skenario yang pelaksanaannya akan dimulai pertengahan Juni 2022 nanti.
Baru kemudian disusun Master Plan Kota Cerdas yang difasilitasi Tim Ahli dari beberapa PT ternama Tanah Air spt UI, UGM, ITS dll yang akan berkolaborasi dengan Dewan Smart City & Tim Pelaksana.
Implementasi Master Plan ini disusun berdasarkan tahapan jangka pendek tahunan, menengah 5 tahunan & panjang 10 tahunan yang perkembangan pelaksanaannya akan dievaluasi oleh Kementrian Kominfo setiap tahun yang hasilnya harus ditindaklanjuti melalui program-program strategis, program prioritas maupun penunjang yang menyebar di semua sektor.
Audiensi yang berlangsung selama hampir 1 jam tersebut diwarnai dengan dialog interaktif diselingi canda tawa kemudian diakhiri dengan foto bersama & makan siang.
Usai audiensi Sarbini mengatakan bahwa kita patut bersyukur terpilih menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se Indonesia & di Babel sendiri hanya Kota Pangkalpinang & Kabupaten Bangka Selatan.
“Program Kota Cerdas bukan pilihan tapi adalah tuntutan ditengah perkembangan yang serba digital saat ini. Dengan fasilitasi Tim Ahli dari Kemenkominfo maka program Kota Cerdas di Kota Pangkalpinang akan terarah & berkelanjutan,” katanya.
Sementara Belly menyatakan Bappelitbangda berkomitmen untuk mendukung implementasi program Kota Cerdas Pangkalpinang.
” yang nanti berujung ke peningkatan pelayanan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kota Beribu Senyuman Pangkalpinang,” pungkasnya.*