Pangkalpinang Swakarya.Com. Ketua KNPI Kota Pangkalpinang, Basit Cinda angkat bicara terkait problematika yang terjadi atas pemadam listrik yang terjadi di Kota Pangkalpinang yang menambah kekisruhan di mata masyarakat.
Basit anggap PLN jangan main-main dalam menajemen listrik di Bangka Belitung (Babel) di saat kondisi masyarakat yang sedang tidak kondusif disebabkan Virus Covid-19 telah masuk di Indonesia dan untuk di wilayah Babel sudah ada masyarakat dinyatakan suspect dan masa pemantauan.
“PLN jangan main-main mengurus listrik Babel bikin masyarakat tambah panik aja. Di saat kondisi sedang mencekam seperti ini, malah terjadi pemadaman. Katanya listrik surplus, tapi masih mati juga,” kata Basit Cinda saat dihubungi pihak swakarya.com melalui WhatsApp pada Minggu, 22 Maret 2020.
Lebih lanjut ia, menyesalkan kejadian ini terjadi di Babel atas pemadam listrik disaat situasi seperti ini. Selain itu, Basit juga minta pihak-pihak terkait untuk segera lakukan investigasi atas apa yang terjadi dalam pemadaman listrik secara bergilir.
“Saya minta kepada para pihak-pihak terkait untuk segera lakukan investigasi ke PLN dan jangan menambah suasana semakin tidak enak dan mencekam, ini malah PLN menambah penderitaan masyarakat,” tutur Basit dengan nada kesal melalui via suara.
Penyebab Padamnya Listrik Di Kota Pangkalpinang
Pasalnya, terjadi pemadaman listrik pada Minggu (22/03) dan dilakukan pemadaman lagi pada siang hari pukul 15:00 Wib. Menurut Pandu selaku Humas PLN mengatakan, pemadaman itu terjadi akibat adanya gangguan di UFR di sisi beban.
“Karena tadi ada gangguan UFR di sisi beban, sistem proteksi pembangkit bekerja dengan melepas beban,” ujar Pandu yang dikutip di media Bangkapos.com,
Ia, pun mengatakan, petugas sedang berupaya untuk menormalkan kembali listrik sebagai bentuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mohon doanya agar petugas dapat bertugas dengan selamat, aman dan cepat, sehingga listrik dapat kembali normal. Perkembangan berikutnya akan kami update,” ujarnya
Penulis : Tahir