*Kelompok Swadaya Masyarakat Kawa Begawe bersama Mahasiswa KKN Selindung Lama
Kelola Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Selindung Lama, Swakarya.Com. Upaya menjaga kelestarian lingkungan, mahasiswa KKN Selindung Lama besinergi dengan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Kawa Begawe mengelola sampah rumah tangga pada Jumat 24 Juli 2020.
Pasalnya, sampah-sampah yang telah terkumpul dipilah menjadi klasifikasi tertentu seperti sampah organik dan sampah non-organik.
Selain itu, sampah rumah tangga ini ditangani berdasarkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Sementara, jenis sampah rumah tangga berupa plastik dikumpulkan menjadi satu tempat dan dijual kembali, sedangkan sampah organik berupa sisa sayuran dan kotoran hewan didaur ulang menjadi kompos dan pelet ternak.
Hal ini tentunya sangat mendukung keseimbangan ekosistem dan pengelolaan sampah yang terorganisir.
Sekretaris KSM, Ibu Fitri mengatakan, pembentukan KSM ini adalah inisiasi dari ibu- ibu PKK dan juga masyarakat Selindung Lama, yang melihat banyaknya sampah di wilayah selindung lama, oleh karena itu mereka berinisiatif untuk mengolah sampah sehingga menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.
Selain itu tujuan dibentuknya KSM ini juga sebagai implementasi warga Selindung Lama dalam menjaga kebersihan dan juga keasrian lingkungan, serta mencegah penumpukan sampah yang bisa saja menyebabkan berbagai dampak negatif.
“KSM Kawa Begawe telah berdiri sejak 2016 menjadi salah satu tempah pengelolaan sampah terpadu 3R di Kota Pangkalpinang. Dukungan dari berbagai pihak, seperti pihak Kelurahan Selindung Lama dan bantuan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) PLN menjadikan KSM ini berkembang lebih baik lagi,” jelasnya yang diterima Swakarya.Com dari rilis yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UBB.
Wakil Ketua KKN Selindung Lama, Fajar Jati Yuwono mengatakan, KSM Kawa Begawe ini bergerak dari hati mereka sendiri, artinya organisasi ini merupakan sebuah organisasi sosial yang tidak ada keterikatan dengan siapapun (independen).
Keberadaan kelompok KSM Kawa Begawe mendapat respon baik dari masyarakat sekitar terutama dari ibu-ibu.
“Kegiatan ini masih sangat memerlukan dukungan dari pemerintah Kota Pangkalpinang terkait dengan Gerakan Bersih Lingkungan, untuk mengedukasikan masyarakat pentingnya mengelola sampah dengan baik.
Jika sampah dikelola dengan baik dan menggunakan teknologi yang tepat, maka lingkungan akan menjadi bersih dan sampah akan memiliki nilai ekonomi,” katanya.
“Hal yang diharapkan oleh organisasi KSM ini adalah adanya bantuan berupa tambahan transportasi angkut sampah, dan adanya support pengembangan Bank Sampah, edukasi serta sosialisasi pengelolaan sampah menjadi produk daur ulang yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah,” tambahnya. (***)