Simpang Tiga, Swakarya.Com. Mahasiswa KKN UBB bersama Karang Taruna Tunas Harapan Desa Simpang Tiga melakukan praktek atau demo pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar limbah gedebog pisang, Minggu, 26 Juli 2020.
Kegiatan diawali dengan melakukan pencacahan terhadap gedebog pisang dengan ukuran kurang lebih 5 cm dan memasukkan air kelapa dan gula ke dalam wadah dan kemudian ditambahkan dengan air.
Pembuatan pupuk organik cair ini menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan sehingga mudah dibuat dan diaplikasikan oleh masyarakat setempat.
“Pembuatan pupuk organik cair ini memanfaatkan bahan alami sehingga mudah didapatkan, dan dapat membantu masyarakat dalam menyediakan nutrisi bagi tanaman,” ujar Jimmi selaku Ketua Divisi Lingkungan KKN UBB yang diterima redaksi Swakarya.com, Rabu (29/07/2020).
Program kerja mahasiswa KKN UBB ini juga didukung penuh oleh Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Desa Simpang Tiga, Afrizon.
Afrizon mengatakan, bahwa pembuatan pupuk organik cair akan sangat membantu masyarakat menyediakan unsur hara bagi tanaman dengan input yang murah meriah sehingga pengeluaran untuk pembelian pupuk dapat dikurangi dan dapat menghemat pengeluaran di masa ekonomi seperti sekarang ini.
Menurut Mim Syariah, salah satu mahasiswa agroteknologi UBB sekaligus anggota divisi lingkungan KKN UBB XV, bahwa pembuatan pupuk organik cair akan sangat membantu tanah lebih subur, agregasi tanah lebih baik, mikroorganisme tanah makrofauna dan mikrofauna dalam tanah lebih meningkat, aerasi dan struktur tanah lebih meningkat.
“Dan kualitas tanah lebih baik dan tanah dapat lebih hidup dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia yang mahal dan harus ada takaran untuk penggunaannya dalam satuan lahan tertentu, sehingga kegiatan ini jika dilakukan secara terus menerus maka tanah akan lebih hidup dan petani dapat lebih terbantu dalam menyediakan pupuk bagi tanamannya,” ujarnya.
Editor: Fakih