*Korban Merupakan Panitia Zakat Fitra di Masjid Al-Karomah Kelurahan Keram
Pangkalpinang, Swakarya.Com. Tim Naga Buser Polres Pangkalpinang berhasil membekuk dua pelaku pencurian kendaraan bermotor diwilayah hukumnya. Dua pelaku tersebut berinisial YG (33) residivis DPO Curanmor dan AD (25) alamat Sungai Selan dan Sumsel.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Adi Putra mengatakan kejadian pencurian tersebut terjadi pada Senin (10/05/21) sekitar pukul 17:00 wib di Jalan Depati Amir RT 06 RW 02 Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.
“Pelaku mengambil sepeda motor korban di Masjid Al-Karomah saat korban sedang menggurus zakat fitra. Akibat dari kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar
Rp 6.700.000,” ungkap Kasat Reskrim, Senin (17/05/21).
Lanjut kata AKP M Adi Putra, kedua pelaku berhasil dibekuk anggotanya pada Minggu (16/05/21) diwilayah Sungai Selan Kabupaten Bangka.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk yamaha Vega ZR Tahun 2012 warna biru, 1 (satu) unit sepeda motor honda beat warna pink, 1 (satu) buah kunci T, 1 (satu) bilah pisau milik saudara Adit, 2 (dua) unit handpone.
“Atas kejadian tersebut kedua pelaku beserta barang bukti langsung digiring ke Mapolres Pangkalpinang guna penyidikan lebih lanjut,” ucapnya.
- Pelaku Meruapakan Residivis dan DPO Curanmor
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Adi Putra mengungkapkan bahwa pelaku tersebut sudah beberapa kali melakukan pencurian kendaraan bermotor dan merupakan residivis dan DPO Curanmor.
Dari hasil introgasi kata AKP M Adi Putra, pelaku telah melakukan pencurian 1 (satu) unit sepeda motor merk yamaha vega ZR tahun 2012 warna biru didaerah kampung keramat pangkalpinang yang telah digadaikan kepada temannya Asep dengan harga Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), (Laporan Polisi : LP/B-154/V/2021/RES PKP/SPKT, tanggal 10 Mei 2021).
Selain itu , 1 (satu) unit sepeda motor honda beat warna pink didaerah Girimaya Pangkalpinang yang dijual kepada Asep dengan harga sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah). Dan 1 (satu) unit sepeda motor honda scoopy warna putih susu didaerah Desa sSungkap Kabupaten Bangka Tengah yang mana berdasarkan keterangan pelaku sudah di jual oleh pelaku kepada Darul di daerah selapan sumatera selan.
“Uang hasil penjualan barang curian ini mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Penulis: Sandy