Pangkalpinang, Swakarya.Com. PT Timah Tbk sebagai perusahaan pertambangan serius dalam mengimplentasikan komitmen Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Sebagai perusahaan yang memiliki potensi resiko, K3 menjadi prioritas utama perusahaan.
K3 merupakan bagian dari implementasi proses penambangan Good Mining Practice yang dijalankan emiten TINS ini.
Sejumlah strategi yang dilakukan PT Timah untuk meningkatkan K3 yakni dengan melakukan Transformasi Budaya K3 yang menerapkan sistem management lini dimana semua orang bertanggungjawab atas K3.
Direktur Utama PT Timah Tbk, M. Riza Pahlevi menyampaikan dalam momentum peringatan Bulan K3 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran insan MIND ID, khususnya PT Timah terhap budaya K3.
“Semua orang memegang peranan penting dalam menciptakan kondisi dan cara kerja aman. Industri tambang selalu ada bahaya dan resiko yang harus terus kita kelola dan mitigasi dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Ini harus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Nihil kecelakaan tentunya menjadi harapan kita semua,” kata Dirut PT Timah dalam dalam Peringatan Bulan K3 Nasional MIND ID yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu (10/2/2021) kemarin.
Riza mencontohkan, hal sederhana agar mencapai nihil kecelakan, diantaranya adalah Rapi Bersih, dan selalu menjalankan prosedur kerja aman, kesadaran pada K3 dan protokol kesehatan yang dilakukan secara disiplin sehingga bisa mencapai Nihil Kecelakaan K3.
Diakuinya, PT Timah telah mengalami dampak dari kurangnya kesadaran, kepedulian dan pengawasan dalam bidang K3. Akibatnya terjadi kecelakaan kerja yang berakhir pada kematian, kerugian moril, material dan juga pencemaran lingkungan.
Dampak dari suatu kecelakaan akan berimbas pada terganggunya produktifitas yang akhirnya berdampak pula pada kesejahteraan.
“Nihil kecelakaan berarti kita bekerja dan pulang selamat, juga mengandung makna kita lebih produktif. Mari kita belajar dari pengalaman, Kesehatan dan Keselamatan Kerja seutuhnya akan mencegah kecelakaan dan menciptakan Safe Operation,” katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Agung Pratama mengatakan, saat ini PT Timah sedang gencar-gencarnya melakukan transformasi budaya K3 dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman baik di lingkungan internal perusahaan maupun mitra usaha untuk memaksimalkan implementasi budaya K3 dalam proses penambangan.
“Kita berkaca dari angka kecelakaan beberapa waktu kebelakang, untuk itu management serius dalam melakukan perbaikan dan transformasi budaya k3. Hal ini diawali dengan memetakan top risiko terhadap potensi di seluruh wilayah operasional perusahaan. Selain itu, kita juga menekankan kesdaran bahwa K3 bukan hanya sebuah kewajiban tapi kebutuhan,” tutupnya.***