- Pengelolahan Konservasi Mineral dan Batu Bara Tahun 2020
Pangkalpinang, Swakarya.Com. PT Timah Tbk, menerima tropy pengelolahan konservasi mineral dan batu bara, dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Trophy yang diserahkan secara virtual ini, diberikan atas penghargaan prestasi penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Minerba yang Baik Tahun 2020.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, kegiatan ini sebagai penyeimbang dari opini dan anggapan masyarakat tentang pertambangan di Indonesia.
Menurutnya, masyarakat masih berpikir bahwa pertambangan penyebab dari kerusakan alam dan lingkungan.
“Saya menaruh harapan dengan suksesnya kegiatan ini, menjadi penyeimbang opini bagi masyarakat yang menganggap pertambangan adalah penyebab dari kerusakan lingkungan,” ungkapnya, Selasa, 29 September 2020
Selain itu, ia berharap kepada seluruh badan usaha dan jasa pertambangan dapat menjadi role model dalam penerapan kaidah penambangan mineral dan batu bara yang baik dan benar.
“Good mining practis untuk Indonesia dan masa depan,” tutup Arifin dalam kalimat akhir sambutannya.
Selanjutnya, pada acara virtual tersebut, dibacakanlah nominasi penerima penghargaan dari beberapa aspek, yang tercantum nama badan usaha PT Timah Tbk penerima tropy pengelolaan konservasi mineral dan batu bara terbaik pada kelompok pemilik IUP.
Sementara, Direktur Jendral Mineral dan Batu Bara, Kementerian ESDM, Ridwan Dermawan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun secara rutin sebagai penilaian kinerja terhadap kaidah penerapan pertambangan bagi badan usaha pertambangan di Indonesia.
“Acara ini adalah puncak dari penilaian kinerja yang disertai penyerahan penghargaan kepada para badan usaha yang berhak mendapatkannya,” tukasnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan acara tahun ini sedikit berdeda dengan sebelumnya, sebab pandemi Covid-19 belum usai.
Kendati demikian, panitia bertekad tetap terus melakukan kegiatan ini dengan tetap menerapakan protokol kesehatan yang telah dianjurkan.
“Kami berharap dengan pelaksanan acara seperti ini, tidak mengurangi subtansi dan esensi serta semangat kita dalam menyukseskan acara pemberian penghargaan prestasi kaidah teknik pertambangan minerba yang baik,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar penilaian pelaksanaan kinerja tahun 2020 bagi para badan usaha yang bergerak di bidang pertambagan dan jasa pertambangan.
Adapun tim juri kegiatan ini dari perwakilan akademisi dan praktisi yang berkompenten di didangnya, dengan dibagi menjadi tiga tahab penilaian yaitu, administrasi, verifikasi dan sidang pleno.
Ada lima aspek yang akan dinilai antara lain, Teknis pertambangan mineral dan batu bara, pengelolaan keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan konservasi dan standarisasi dan usaha jasa mineral dan batu bara.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi pemacu bagi badan usaha lainnya untuk menjalankan teknik pertambangan sesuai dengan standarnya,” harapnya. ***