Bangka, Swakarya.com. Permasalahan yang menyangkut para remaja di Kabupaten Bangka kian kompleks.
Pasalnya, remaja masa kini kerap terjerumus kedalam lembah dunia hitam hingga pergaulan bebas dan menyebabkan mereka harus berurusan dengan pihak berwajib.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka mengadakan Pemilihan Duta Genre Bangka 2019.
Pemilihan Duta Genre diseleksi dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) jalur Pendidikan dan PIK-R jalur Masyarakat yang diharap ikut mengatasi kompleksnya persoalan remaja masa kini.
“Pemilihan Duta Genre ini guna nantinya yang terpilih mewakili duta Genre Kabupaten Bangka untuk dikirim ke tingkat Provinsi Babel pada tanggal 22-25 Agust 2019,” ungkap Plh. Kepala DP2KBP3A Bangka, Boy Yandra,Senin (19/8).
Dijelaskannya, dalam pemilihan Duta Genre yang dikuti 13 anak dengan syarat umur maksimal 25 tahun dan belum menikah ini peserta mengikuti ujian teori dan paparan makalah.
Selain itu peserta Duta Genre mengikuti pembekalan materi dari Arinda selaku mantan Finalis Duta Genre Nasional dan Elda dari DP2KBP3A Bangka.
Ajang Duta Genre pun untuk memberikan perhatian kepada remaja yang sejatinya adalah calon generasi penerus bangsa namun masih rentan dengan permasalahan-permasalahan seperti, putus sekolah, masalah seksualitas hamil diluar nikah, penyalahgunaan napza, dan lainnya.
“Maka kita melalui program Generasi Berencana memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja,” katanya.
Selain itu diingatkan soal pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana, serta menikah ideal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi guna mempersiapkan kehidupan berkeluarga.
Lebih lanjut ia katakan, remaja merupakan generasi harapan bangsa karena masa depan bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi muda.
Dalam era kini, kemajuan bangsa Indonesia kedepan tergantung bagaimana cara merencanakan dan menyiapkan remaja Indonesia yang berkualitas, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat.
“Negara Indonesia akan semakin maju dimasa mendatang dalam segala bidang pembangunan jika kita mampu melahirkan remaja yang unggul dan berdaya saing,” katanya. (Lio)