DP2KBP3A Gelar Lokakarya Mini Di Pemali

Bangka, Swakarya.Com. DP2KBP3A Kabupaten Bangka menggelar Lokakarya Mini di Kampung KB Kecamatan Pemali, Senin (27/8) kemarin, dengan menggaet lintas sektor. 

PLH DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Boy Yandra kepada sejumlah wartawan, Selasa (27/8) mengatakan, Lokakarya Mini di kampung KB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Kampung KB bukan hanya tempat melayani KB saja melainkan tempat yang menampung data dukcapil, data dinkes, data diknas dan PKK dan DP2KBP3A.

Tak hanya itu, Kampung KB juga merupakan wadah pendataan MKJP, perkawinan usia muda, KDRT dan stunting.

“Jadi Kampung KB itu bukan hanyab empat untuk melayani KB saja. Tapi berbagai data ada disini. Untuk itu masyarakat harus mengetahuinya,” katanya.

Saat ini di Kecamatan Pemali dan Desa Penyamun yang sudah berdiri Kampung KB. Sehingga Boy berharap dengan adanya Kampung KB masyarakat dapat saling bersinergis dan dapat lebih berkembang pesat dengan inovasi – inovasi dari Tim Kampung KB.

Menurut Boy Yandra, Kader KB merupakan perpanjangan tangan dari DP2KBP3A sehingga materi yang sudah dibekali dapat dibagikan kepada masyarakat.

“Kader sebagai perpanjangan tangan kami bahwa apa yang materi yang didapat akan bisa mentransformasikan materi yang didapat sehingga masyarakat Desa Penyamun khsususnya akan lebih sehat dan maju,” katanya.

Narasumber dari Dukcapil Kabupaten Bangka, Muchtar dalam kesempatan ini menginformasikan kepada masyarakat yang belum mempunyai KTP, Akta Kelahiran dan KIA (Kartu Identitas Anak) dapat mengajukan ke Kampung KB dengan melampirkan persyaratan berupa umur 0- 5 tahun tidak menggunakan foto, usia 5 – 17 tahun wajib melampirkan foto diri, KK dan KTP orang Tua.

Menurut Muchtar semua faislitas tersebut tidak dipungut biaya apapun dalam pembuatannya.
Ia menurutkan KIA memiliki banyak manfaat dikarenakan Hak anak untuk mendapatkan identitas. Lebih serunya lagi ada potongan harga dibeberapa merchant sepertu Air Panas Tirta Tapta.

“Keuntungan KIA dimana anak – anak bisa dapat potongan harga di pemandian air panas, dan akan mencoba MOU di KFC dan matahari serta gramedia nantinya,” katanya.

Ia menambahkan anak baru lahir yang belum mendapatkan KK dan akta kelahiran maka dapat langsung mendaftarkan ke Dukcapil tanpa melalui sidang Pengadilan.

Selain itu, dalam Lokakarya Mini ini narasumber mensosialisasikan manfaat hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga seperti melahirkan dengan tenaga kesehatan, makan buah segar, dan punya jamban.

Era, perwakilan dari Dinkes Kabupaten Bangka menghimbau untuk tidak merokok didalam rumah dan setiap rumah memiliki jamban.
“Tidak ada orang tua yang merokok didalam rumah dan jamban keluarga semuanya diharapkan sudah dibanggun menuju ODF serta melahirkan dilakukan bidan mitra dg dukun sehingga AKI dan AKB bisa ditekan sekecil mungkin,” katanya.

Sementara itu, perwakilan PKK bangka diwakili oleh Tri mengatakan bahwa peran PKK di Kampung KB adalah bagaimana mengerakan kader kader untuk membina IBIK yang mempunyai UPPKS dan mengingatkan produk harus di daftar ke dinkes bangka PIR-T. Sehingga konsumen akan yakin produk yang yang konsumsi diawasi kesehatan dan aman dimakan bahkan pengurusan PIR-R aja sekarang hanya 12 hari saja. (Lio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait