Pangkalpinang, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melaksanakan shalat Isya sekaligus shalat Tarawih berjamaah di Masjid Soeprapto Soeparno Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (15/4/21).
Kehadiran orang nomor satu di babel ini sudah di nanti-nantikan oleh jamaah Masjid Soeprapto sejak awal puasa, namun kerena kesibukan gubernur, maka shalat Tarawih malam ke-4 bulan ramadan 1442 baru terlaksana.
Salah seorang pengurus masjid bernama Sauwiran meminta kepada gubernur agar menyampaikan tausiyahnya sebelum shalat Tarawih di mulai.
“Kehadiran bapak gubernur sudah kami nantikan sejak dimulainya bulan puasa, untuk itu dikesempatan yang baik ini kami harapkan bapak gubernur menyampaikan tausyiahnya untuk para jamaah,”ungkapnya.
Bang ER, panggilan akrab gubernur memanfaatkan waktu yang singkat tersebut menyampaikan beberapa poin penting yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat, diantaranya tentang cara mendidik anak yang benar dan tentang penanganan Covid -19.
Dalam tausiyahnya, gubernur mengingatkan seiring perubahan zaman semakin cepat, banyak perubahan yang terjadi di antara kita. Perubahan tersebut secara tidak langsung atau secara tidak kita sadari telah terjadi.
“Tanpa kita sadari perubahan yang terjadi saat ini telah merubah tingkah laku seseorang, termasuk dalam kita mendidik anak-anak kita, menurutnya penilaian cara orang tua kita dulu dengan kita sekarang sangat jauh berbeda dalam mendidik anak, orang tua sekarang selalu memanjakan anaknya, sehingga generasi zaman sekarang tidak mandiri,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, bapak tiga anak ini menegaskan agar para orang tua tidak selalu menuruti keingin anak-anaknya, karena keinginan mereka itu belum tentu baik untuk mereka, karena hal semacam ini telah ada di jelaskan dalam Al-Quran yang artinya baik menurut seseorang, belum tentu baik menurut Allah SWT.
“Dalam kesempatan ini kembali saya ingatkan kepada orang tua agar selalu mengontrol anak-anaknya, saya contohkan ada sekolah di Babel ini, dikarenakan lemahnya pengawasan dari orang tua, sehingga di sekolah tersebut terjadi hamil sebelum nikah,” jelasnya.
Untuk itu, gubernur mengajak para jemaah shalat Tarawih agar tidak terlalu memanjakan anaknya, supaya anak tersebut kedepan dapat hidup mandiri serta tidak menyusahkan orang lain.
Ingat, kaderisasi yang kuat adalah generasi yang mandiri, generasi cerdas yang mampu menghadapi tantangan global. Hal itu dapat terwujud apabila orang tua sejak dini dapat mendidik anaknya dengan baik, bukan memanjakan anak.
Selain itu bang ER ingatkan kembali penularan Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Bangka akibat kendornya penerapan protokol kesehatan walaupun sudah di lakukan vaksinasi.
“Saya tidak bosan disetiap kesempatan mengingatkan warga agar jangan lengah terhadap Covid-19, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan hindari keramaian, supaya virus ini tidak menular,” ungkapnya.***