Bangka, Swakarya.Com. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka menyebutkan tingginya angka peredaran narkoba di Kabupaten Bangka dikarenakan daerah ini tidak tanggap dalam menghadapi penyalahguna narkoba.
Hal tersebut dikatakan Kepala BNNK Bangka, Eka Agustina kepada sejumlah wartawan, Jum’at (9/9) saat dirinya menjadi narasumber kegiatan workshop Indeks Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Ikotan) yang berlangsung di hotel Novilla, Kamis (8/9).
Menurut Eka, dalam hal pemberantasan peredaran gelap narkoba, BNN tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan sejumlah pihak, seperti pihak kepolisian hingga masyarakat luas.
Eka berharap agar seluruh instansi terkait yang ada di Kabupaten Bangka dapat saling bersinergi dalam menghadapi perkara penyalahgunaan narkoba.
Hal ini bertujuan agar di masa yang akan datang, daerah ini dapat menjadi tanggap dalam penanganan penyalahgunaan narkoba.
Dikatakan dia, dalam kegiatan tersebut menghadirkan pihak Kemenkumham Provinsi Babel dan staf ahli bupati bidang perekonomian sebagai narasumber kegiatan workshop Indeks Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Ikotan).
Penulis : Lio