Sungailiat, Swakarya.Com. Menjadi masyarakat desa/kelurahan yang bersih dari narkoba merupakan salah satu impian setiap orang. Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di seluruh penjuru tanah air.
Di kabupaten Bangka khususnya sudah terbentuk dua desa Bersinar, yakni di Jada Bahrin dan Bukit Layang.
Selama kurang lebih beberapa tahun terakhir kedua desa tersebut sangat efektif dan berhasil dalam penanganan pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa. Tentunya hal tersebut tak lepas dari hasil binaan dan pengawasan dari BNN Kabupaten (BNNK) Bangka.
Pada tahun 2020 ini BNNK Bangka akan terus mengembangkan program dengan menambah beberapa desa untuk dijadikan sebagai desa Bersinar. Salah satu desa yang menjadi target pembentukan desa Bersinar adalah desa Jurung kecamatan Merawang.
Wacana tersebut bukan semata-mata hanya sebuah rencana saja, namun terlihat keseriusan BNNK Bangka bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes Jurung) yang perlahan-lahan sudah mengumpulkan data, berkas dan kelengkapan adminitsrasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BNNK Bangka Eka Agustina, SKM saat mempresentasikan program desa Bersinar di kantor Desa Jurung pada Senin (02/03) kemarin, yang dihadiri oleh beberapa perwakilan masyarakat sekitar.
Masyarakat yang turut hadir dalam koordinasi dan presentasi tersebut merupakan tokoh masyarakat, penduduk desa, pengurus desa, pengurus Masjid, kelompok PKK, serta berbagai lapisan yang nantinya akan bersinergi dalam pembentukan desa Bersinar.
Ditempat yang sama, hal senada diungkapkan Firdarozi selaku Kepala Desa Jurung. Dalam sambutannya, ia sangat merespon dan antusias dengan rencana pembentukan desa Bersinar di desanya. Hal tersebut seolah seperti Gayung Bersambut dengan apa yang diharapkannya selama ini.
Dikatakan Firdarozi, ia ingin menciptakan aura positif terhadap Desa Jurung yang selama ini masih butuh perhatian dari pemerintah khususnya terkait program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Disamping itu program P4GN adalah suatu amanat negara melalui BNN yang harus kita semua jalankan sebagai tanggung jawab bersama,” katanya.
Ditambahkan Firdarozi bahwa menjadi target pembentukan Desa Bersinar adalah suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri mengingat tidak semua desa/kelurahan yang diberikan amanah serupa oleh pihak berwenang dalam hal ini BNN.
“Sebelumnya wacana dan dukungan pembentukan desa bersinar di Desa Jurung merupakan sebuah inisiatif dari Penggiat Anti Narkoba yang berasal dari desa Jurung,” tutur Firdarozi.
Penggiat tersebut merupakan pegawai di Pemdes Jurung yang sangat aktif dalam melaksanakan program P4GN di wilayahnya. Dicky dan Yusron adalah dua orang penggiat yang dimaksud.
“Mereka sebelumnya telah menjalani program bimbingan teknis yang digelar oleh BNNK Bangka selama dua hari. Para penggiat dibekali dengan para mentor dan narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing terkait P4GN,” ungkapnya.
Beberapa mentor yang turut ambil bagian membekali para penggiat adalah Kepala BNNK Bangka, Direktur Diresnarkoba Polda Babel, Kepala Badan Kesbangppol dan Kepala Bapas Klas II Pangkalpinang.
“Diharapkan kepada para penggiat, aparat desa dan masyarakat khususnya desa Jurung untuk mempersiapkan diri dalam pencanangan pembentukan desa Jurung sebagai Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar),” harapnya. (Ab)
Editor : Tahir