Mendo Barat, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menetapkan porang sebagai komoditas unggulan di Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan perekonomian para petani di masa pandemi Covid-19.
Keseriusan tersebut ditunjukkan oleh Gubernur Erzaldi saat mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Pertanian Babel, Jalan Raya Penagan, Air Pelempang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Kamis (21/1/21).
UPTD Balai Benih Air Pelempang ini akan dijadikan sebagai salah satu lokasi budi daya porang. Pada kesempatan itu, Gubernur Erzaldi melihat dan melakukan survei di lahan seluas 50 hektar yang akan diolah sebagai tempat penanaman porang.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menyampaikan, kunjungan ke UPTD Balai Benih Pertanian Air Pelempang ini untuk mempercepat pembibitan porang dengan bekerja sama dengan PT Paidi Porang Indonesia. Ke depan diharapkan ketersediaan bibit porang di Babel bisa terpenuhi.
“Target kita adalah menjadikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai pusat penyediaan bibit porang di wilayah Sumatera,” ungkapnya.
Dijelaskannya juga bahwa dalam waktu satu atau dua hari ini, bibit porang sudah sampai di Babel untuk dikelola oleh tim UPTD Air Pelempang.
Pada kesempatan itu, Gubernur Erzaldi juga menghadirkan pihak Bank BRI untuk mendukung ketersediaan bibit porang melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Mudah-mudahan rencana kita menjadikan porang sebagai komoditi yang akan menunjang perekonomian, InsyaAllah betul-betul dapat terealisasikan,” harapnya.
Untuk menjamin hasil produksi porang, telah disiapkan offtaker yang bertanggung jawab untuk membeli produk-produk petani.
Selain porang, komoditi lain yang juga akan dikembangkan sebagai upaya mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dan menambah nilai pendapatan petani adalah Jahe Merah.
Sementara itu perwakilan PT Paidi Porang Indonesia, Hadi Ismanto yang ikut dihadirkan dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa, dalam penanaman porang dibutuhkan keahlian tentang masa tanam, serta cara pengelolaannya dengan baik dan benar. Oleh sebab itu, pihaknya siap mendampingi UPTD Air Pelempang dan para petani porang mulai dari tahap pembibitan hingga panen.
Selain itu, PT Paidi Porang Indonesia siap menjadi offtaker hasil produksi petani di Bangka Belitung. Pada 6 bulan pertama, porang sudah menghasilkan benih untuk dijual. Tidak hanya itu, ketika umbi sudah siap panen, porang bisa menghasilakan benih yang lebih banyak.
Ikut mendampingi Gubernur Erzaldi dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi; Kepala UPTD Balai Benih Pertanian Air Pelempang, Judnaidy; Kepala Cabang BRI Pangkalpinang, Yerri Chandra; Kepala Kantor Bank BRI, Syariah Firman Hidayat; Pemimpin Redaksi ( Pemred) Bangka Pos grup, Ibnu Taufik Juwarianto; Pegiat Petani Porang Babel, Zaiwan; dan Kades Bedengung, Zulmastari.
Sebelum beranjak dari lokasi, Gubernur Erzaldi dan rombongan menyempatkan diri melihat usaha peternakan sapi yang ada di tempat yang sama.***