Oleh: Rizki Hambali
Akhir-akhir ini senam bedincak akrab terdengar di telinga masyarakat, hingga sebagian masyarakat berlomba-lomba berlatih menarikan senam itu dengan bersama-sama.
Entah apa gerangan, angin apa yang menerpa membuat sebagian masyarakat meniru senam tersebut, yang dulunya hanya digunakan dalam tradisi adat-istiadat dalam pernikahan yaitu dambus.
Namun kali ini, berbeda bedincak dimodifikasi dengan ala senam remaja atau milenial membuat para remaja tidak malu memperaktekkannya, karena biasanya tarian tradisional tidak begitu digemari oleh sebagian remaja milenial yang dianggap jadul menurut mereka.
Menariknya, tarian ini sudah mewabah di masyarakat Bangka Belitung dan bahkan hingga sampai di tiru di luar negeri seperti Malaysia, dan Singapura. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Istiono selaku Kapolda Babel bahwa senam bedincak sudah terdengar hingga ke luar negeri.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa senam bedincak ini merupakan kearifan lokal masyarakat Babel sehingga patut dilestarikan untuk menjaga nilai-nilai adat istiadat dan sebagai bentuk pemersatu dan ajang silaturahmi antar masyarakat.
Bagi anak muda saat ini, bedincak sangat asik dan menyenangkan sebab senam bedincak dibumbui dengan ala senam aerobik dengan lirik dan nada yang modern membuat tubuh ingin bergerak mengikuti alunan lagu. Maka, tidak ada kata tidak untuk mengikuti senam ini dengan gembira agar melestarikan budaya di Babel.
Editor : Tahir
