Bangka, Swakarya.Com. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka kembali menggelar sosialisasi pencalonan pemilihan serentak tahun 2024 lewat Ngobrol Santai (Ngobras) bersama sejumlah awak media yang ada di kota Sungailiat di warkop Begagil Sungailiat.
Salah satu komisioner KPU Bangka, Redi Citra mengatakan, untuk proses pencalonan kepala daerah di Kabupaten Bangka baru kali ini yang terjadi di daerah ini, yang mana calonnya pasangan tunggal.
Atas kondisi tersebut, kata Redi banyak isu yang berkembang terkait kotak kosong dan hal tersebut menjadi pekerjaan berat bagi KPU Bangka agar Pilkada di daerah ini dapat berjalan lancar.
Lanjutnya, prihal kotak kosong, pihaknya terus mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat luas terkait teknis proses Pilkada di Bangka, yang mana nantinya terdapat satu lembar surat suara.
“Jadi untuk kotak kosong itu sebenarnya tidak ada, yang ada itu kolom kosong yang tidak bergambar dan kolom yang bergambar pasangan calon tunggal,” katanya.
Dikatakan dia, pada saat pelaksanaan pencoblosan nantinya, baik kolom yang bergambar maupun yang tidak bergambar dinyatakan menang, maka kemenangan yang raih calon tunggal pada kolom yang bergambar akan diproses.
Sementara, jika itu dimenangkan oleh kolom yang tidak bergambar, kata Redi, pihaknya akan berkonsultasi dengan KPU RI sembari menunggu petunjuk teknisnya terkait keputusannya seperti apa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Bangka, Sinarto mengajak media massa membantu mensukseskan Pilkada serentak yang ada di Bangka.
Karena menurut dia, media berperan besar untuk menyampaikan informasi terkait proses Pilkada kepada masyarakat.
“Rekan-rekan media adalah salah satu pihak yang ikut menentukan sejauh mana informasi ini disampaikan kepada publik, bahwa 27 November itu kita akan kembali datang ke TPS guna memilih gubernur dan memilih bupati atau wali kota sesuai dengan daerahnya masing-masing,” kata Sinarto.
Lanjutnya, KPU Bangka terus mensosialisasikan Pilkada serentak tersebut ke sejumlah kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, masyarakat umum hingga ke pelosok desa.
“Disini kemampuan personel kita terbatas, begitu juga dengan jangkauan kita. Oleh sebab itu kita berharap media massa ikut berperan membantu kita mensosialisasikan terkait Pilkada Bangka, dimana media memiliki jangkauan yang cukup luas dalam menyampaikan sebuah informasi,” katanya.
Penulis : Lio