Pangkalpinang, Swakarya.Com. Komitmen Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang merata, berkualitas, dan berkesinambungan di Bumi Serumpun Sebalai terbukti.
Hingga tahun ini, Pemprov. Babel telah membagikan beasiswa kepada 1.399 orang mahasiswa tidak mampu. Itu semua merupakan upaya gubernur peraih penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha 2020 guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan handal sesuai salah satu misinya di bidang pendidikan.
Dalam sambutannya di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi berharap agar penerima beasiswa ini nantinya memiliki pemikiran besar yang nantinya memberi manfaat bagi masyarakat, seperti menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, jangan menjadi pencari kerja.
“Saya berharap setelah lulus, kalian menjadi SDM yang unggul, kuat, etos kerja tinggi, kemampuan memberikan ide dan kreatif, serta menguasai teknologi,” ujarnya di hadapan 216 mahasiswa/i penerima beasiswa yang tahun ini akan segera wisuda di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, Kamis (27/5/21).
Selain itu, para mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan diharapkan memiliki kepribadian kompetitif yang bersaing secara sehat, hidup teratur, dan bertanggung jawab, terutama dalam memilih pertemanan yang baik, dikarenakan teman yang baik akan membawa ke arah yang baik. Sebaliknya, teman yang salah akan membawa ke jalan yang salah pula.
Gubernur Erzaldi juga menceritakan pengalaman inspiratifnya selama masa kuliah. Meski orang tuanya saat itu seorang pejabat namun, dirinya tidak dimanja oleh orang tuanya, sehingga gubernur yang akrab disapa Bang ER ini telah tertempa sejak muda dan tidak manja berkat didikan orang tuanya.
“Dengan pengalaman jauh dari orang tua, keterbatasan biaya, kemandirian itu yang membawa saya pribadi bisa menjadi pejuang, dengan modal itu akhirnya saya bisa berjuang di sisi dunia usaha maupun karir politik sebagai kepala daerah,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Babel ini berpesan kepada para mahasiswa agar keluar dari zona nyaman jika ingin sukses, kondisi yang mana mahasiswa masih merasa terjaga dengan kenyamanan yang dia terima. Entah itu berupa materi ataupun gaya hidup yang telah diberikan orang tuanya. “Orang dapat dikatakan sukses, apabila kehidupannya dilalui dengan penuh tantangan” jelasnya.
Sementara itu Pemprov. Babel sedang giat-giatnya mengembangkan bidang pendidikan, seperti menargetkan Program International Student Assessment (PISA) siswa Babel bisa mencapai 415, serta pendirian Pesantren Hafiz Al-Qur’an tingkat SMA.
Terakhir, orang nomor satu di Babel secara pribadi mengucapkan selamat kepada mahasiswa penerima beasiswa.
“Selamat kepada penerima beasiswa, saya tunggu kiprahnya untuk kejayaan Babel,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh menyampaikan beasiswa yang diberikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021. Beasiswa ini diberikan pada program S1 dan D3.
Dalam penjelasannya, tidak semua provinsi memiliki program seperti ini. Adapun syaratnya yaitu, Surat Keterangan Tidak Mampu, KTP dan KK dengan domisili Babel, dan yang terutama belum menikah.
“Kami berikan beasiswa pada jenjang pendidikan sarjana selama 8 semester, sedangkan diploma selama 6 semester, apabila melewati periode tersebut, maka tidak ditanggung lagi oleh Pemprov. Babel,” jelasnya.
Pemprov. Babel juga bekerja sama dengan 21 perguruan tinggi di Babel untuk program beasiswa tersebut. Di antaranya AMB, Akbid Sungailiat, Akper Pangkalpinang, IAIN, Darma Ganesa, Polman, Poltekes Kemenkes, STIE IBEK, STIE Pertiba, STIH Pertiba, STIKES Abdi Nusa, Cidel, Unmuh Babel, ISB Atma Luhur, STISPOL, UBB, UT, STIKES Permata Nusantara, AKBID Bunga Bangsaku, AKPER Belitung, dan AKBID Babel.
Sedangkan salah satu mahasiswa penerima beasiswa asal UBB, Lutfi Rizki mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi yang telah mengadakan program ini kepada mahasiswa di Babel
“Dengan adanya program ini, mimpi kami untuk kuliah tercapai,” ungkapnya.
Rekan mahasiswa penerima mahasiswa siap berkontribusi dan berkolaborasi terhadap Pemprov Babel, sebagai balas budi kami kepada masyarakat Babel.