Pangkalpinang, Swakarya.Com. Bantuan Kemanusiaan dari Masyarakat Bangka Belitung untuk Gempa Sulawesi Barat sudah mulai di distribusikan kepada Penyintas Gempa di Sulawesi Barat pada hari Kamis (11/02) lalu, dua kontainer bantuan kemananusiaan telah resmi dilepaskan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakilkan oleh Bapak Yulizar Adnan selaku Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Setelah 14 hari menempuh perjalanan laut dan darat, dua kontainer berisi logistik tersebut tiba di Posko Kemanusiaan Majene pada tanggal 25 Februari 2021 dan disambut oleh para relawan ACT-MRI di Majene.
Setelah bantuan kemanusiaan ini tiba di Majene, tim Relawan ACT-MRI telah melakukan sortir barang dan kemudian segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para Penyintas Gempa.
“Alhamdulillah, bantuan kemanusiaan dari Masyarakat Bangka Belitung telah tiba di Majene, Sulawesi Barat pada tanggal 25 Februari 2021. Hingga hari ini distribusi bantuan kemanusiaan telah dilakukan di beberapa daerah di Majene seperti Desa Tubo Poang, Dusun Tubo, Dusun Tubo dalam, Kec. Tubo Sendana, Kab. Majene, Sulawesi Barat dan Dusun Tarawaki, Dusun Tarahoang, Dusun Salubulo, Kec. Tubo Sendana, Kab. Majene, Sulawesi Barat,” ungkap Bobby Bagaskara selaku Program ACT Bangka.
Berdasarkan laporan tim Relawan ACT-MRI di Majene, sebanyak 218 KK dan 816 Jiwa korban gempa yang berada di Kabupaten Majene telah menerima bantuan kemanusiaan ini.
Bantuan dalam bentuk kebutuhan pangan, air mineral, dan kebutuhan lainnya disalurkan kepada warga yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian dan juga kepada warga-warga yang sudah kembali ke rumah.
“Jazakumullah Khairan kepada seluruh Masyarakat Bangka Belitung yang sudah ikut berkontribusi untuk membantu Para Penyintas Gempa di Sulawesi Barat. InsyaAllah bantuan kemanusiaan ini akan terus disalurkan dan akan sangat bermanfaat untuk para Penyintas Gempa di Sulawesi Barat,” Tutup Bobby. ***
