Bangka, Swakarya.com. Seperti biasa, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangka melakukan giat Jum’at bersih di seputaran Kota Sungailiat dan sekitarnya.
Seperti yang dilakukan pada pagi (2/8) tadi, Jum’at Bersih dilakukan di 3 titik, yakni di Hutan Kota Sungailiat, Bukit Siam sampai Bukit Betung hingga Taman Jelitik.
Kegiatan ini terus dilakukan pemerintah daerah ini agar lokasi yang menjadi pantauan penilaian adipura tetap bersih.
Kerja bakti ditandai pembersihan sampah, rumput liat, penanaman pohon kopi hingga penebaran ikan nila ini yang diharapkan Jumat Bersih tak sekedar sebagai ajang kumpul-kumpul, tetapi terimplementasikan di lapangan dengan benar-benar melakukan pembersihan di Kota Sungailiat.
Untuk di Bukit Siam dipimpin Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, dan di Taman Jelitik oleh Pj. Sekda Bangka, Akhmad Mukhsin.
“Kita bukan hanya bersihkan Kota Sungailiat ini sifatnya bukan seremonial, tetapi kita ingin secara kontinyu, bahwa kebersihan itu bila lingkungan bersih, kita bersih, berarti kita sehat,” kata Bupati Bangka, Mulkan disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut ia katakan, lingkungan bersih dan semangat gotong-royong Jumat bersih sebagai komitmen menjaga lingkungan agar Sungailiat senantiasa bersih ketika dilihat orang datang.
Selain itu juga sebagai wujud rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang kuat di kalangan pegawai dalam kehidupan sehari-hari menjadi makna lain dalam pelaksanaan Jumat Bersih ini.
“Ini juga bentuk bersama bagaimana kita bersilaturahim. Silaturahin itu kan bagaimana kita tidak hanya bertemu dalam suatu hajat-hajatan, mungkin dengan Jumat Bersih bisa menjalin tali persaudaraan kita, keakraban kita dan kebersamaan kita. Itu yang kita lakukan,” katanya.
Mengenai lokasi Jumat bersih yang menjadi titik penilaian adipura ia akui akan lebih sering menjadi sasaran Jumat Bersih.
Ia pun menilai, partisipasi pegawai sudah lebih baik dalam mengikuti Jumat Bersih dengan terus melakukan pendekatan ke setiap ASN dan pegawai kontrak yang ada.
“Sebab siapa yang akan membangun dan menjaga daerah kita, kalau bukan kita. Kan harus kita mulai, dan kita harus mengajak seluruh komponen bukan hanya daripada OPD-OPD kita, tetapi masyarakat yang ada di lingkungan kita maupun di Kabupaten Bangka secara umum. Mari kita bersama menjaga lingkungan kita!,” ajaknya.
Mengenai aset yang telah dibangun pada lokasi seperti Hutan Kota Sungailiat, Mulkan meminta semua pihak menjaga dan memeliharanya. Sehingga tak terjadi hal yang sia-sia, seperti saat ini telah dibangun Teras Nusantara sebagai CSR dari BRI.
“Walaupun tidak menggunakan uang dari APBD kita, tetapi ini kan menjadi suatu aset bagi kita. Kalau tidak kita pelihara sebanyak apapun yang kita bangun otomatis kalau tidak kita jaga dan pelihara bisa rusak. Jadi kita kedepan akan menjaga dan memelihara objek baik yang dibangun pemerintah maupun bantuan CSR-CSR,” pungkasnya. (Lio)